Pertanianku – Bercocok tanam dengan metode hidroponik menjelma sebagai salah satu alternatif pilihan bagi masyarakat yang ingin bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah. Metode budidaya sayuran dengan teknik hidroponik hanya menggunakan air sebagai medianya. Selain itu, hasil panen sayuran hidroponik diklaim lebih mulus dan bebas dari serangan penyakit.
Bahkan, kini metode hidroponik juga dikembangkan secara komersial karena dirasa cukup menjanjikan. Terlebih lagi, banyak masyarakat mulai tertarik untuk mengonsumsi sayuran hidroponik.
Sebelum memulai berkebun hidroponik, salah satu hal paling penting yang harus dilakukan adalah memilih tipe lampu tumbuh (grow light) yang dibutuhkan. Anda dapat memilih lampu tumbuh LED, HID, Metal Halide, neon, lampu natrium, dan banyak lagi.
Banyak orang yang telah berkebun di dalam ruangan selama bertahun-tahun menggunakan lampu intensitas tinggi (HID: high-intensity light) dan tidak memiliki keinginan untuk beralih ke LED. Namun bagi pemula, lampu tumbuh LED akan menjadi salah satu pilihan paling mudah dan ekonomis.
Lampu LED ideal digunakan untuk tanaman yang baru tumbuh. Lampu yang memiliki spektrum warna biru merupakan pilihan sempurna untuk digunakan pada tanaman yang masih dalam fase pertumbuhan. Spektrum warna yang berbeda dapat dipilih tergantung dari fase tumbuh, jenis tanaman, dan berbagai faktor lainnya.
Perlu diketahui bahwa tak semua jenis lampu yang mempunyai spektrum warna berbeda seperti yang dimiliki oleh lampu LED. Lampu LED menyediakan fleksibilitas pilihan spektrum yang amat cocok bagi pemula. LED tidak menyebabkan suhu ruangan menjadi terlalu panas. Hal ini tentu bagus bagi kesehatan tanaman. Kelebihan ini tidak dimiliki oleh lampu HID.
Lampu HID dapat membuat kering udara dan tanah di sekitar tanaman karena panas yang mereka hasilkan. Untuk itu, diperlukan kerja tambahan untuk menjaga udara tetap lembap dan tidak terlalu kering.
Lampu tumbuh LED juga menghabiskan biaya lebih rendah dibanding jenis lampu lainnya. Ini disebabkan LED memerlukan energi lebih sedikit dibanding lampu pijar atau neon. Karena menggunakan energi yang lebih sedikit, lampu LED juga berumur lebih lama sehingga mengurangi biaya penggantian.
Yang perlu diketahui dan dipahami sebelum menggunakan lampu LED adalah memastikan spektrum cahaya yang dibutuhkan sesuai fase dan jenis tumbuhan. Salah memilih jenis spektrum bisa menyebabkan tanaman tumbuh tidak sehat bahkan yang paling terburuk tanaman akan mati.