Pertanianku — Bicara soal tanaman, yang terlintas di benak yaitu berkebun di lahan yang luas. Tetapi bagi yang tinggal di perkotaan, jumlah lahan seringkali menjadi hambatan. Untuk menyiasatinya, warga perkotaan biasanya memilih tanaman hias dan tanaman kecil seperti kaktus atau sukulen. Lalu apa perbedaan kaktus dengan sukulen?
Kedua kelompok tanaman tersebut memang mirip satu sama lain. Namun pada dasarnya, sukulen bukan merupakan nama sebuah family tumbuhan kaktus. Akan tetapi, sukulen merupakan istilah untuk tumbuhan yang mempunyai karakter menyerap dan menyimpan air pada batang utamanya.
Secara fisik, sukulen memiliki kelopak seperti daun, Sementara, kaktus mengganti jaringan daun dalam bentuk duri. Jadi, semua kaktus adalah tanaman sukulen. Namun tidak semua sukulen adalah kaktus.
Sukulen atau succophyte adalah tumbuhan yang memiliki setidaknya satu jaringan sukulen. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sifat sukulen bisa terdapat dalam satu atau lebih dari bagian tubuh tumbuhan.
Fitur sukulen daun (jaringan sukulen yang berada pada daun) ada pada beberapa keluarga tumbuhan. Biasanya ada pada tumbuhan yang hidup di lingkungan dengan masa kekeringan yang tidak terlalu panjang.
Sukulen batang seperti kaktus memiliki jaringan sukulen pada batangnya. Sukulen batang memiliki daun-daun yang ukurannya sangat kecil bahkan tidak ada. Fotosintesis dilakukan oleh batangnya yang berwarna hijau.
Sukulen batang dapat bertahan di lingkungan yang lebih kering. Penyimpanan air di dalam batang tersebut terlindung oleh kulit tebal dan duri tajam dari cuaca ekstrim dan predator.
Tumbuhan yang termasuk sukulen bisa berupa monokotil atau dikotil. Pertumbuhan, pembuahan, dan struktur bunga sangat bervariasi satu sama lain. Sebab, tumbuhan yang termasuk pada kategori sukulen berasal dari sejumlah besar famili tumbuhan. Beberapa di antaranya yaitu Agavaceae, Crassulaceae, Euphorbiaceae, Liliaceae, dan masih banyak lagi.
