Pertanianku – Apakah Anda merupakan seseorang yang gemar mengonsumsi ikan? Seperti yang kita ketahui, mengonsumsi ikan memang sedang digalakkan oleh pemerintah. Bahkan, beberapa waktu lalu Presiden RI Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk lebih banyak mengonsumsi ikan ketimbang daging.
Namun, untuk mengonsumsinya, masyarakat perlu memahami dan mewaspadai produk perikanan yang biasanya dimakan. Hal ini karena terdapat sejumlah produk olahan ikan yang semula sehat menjadi beracun dan tidak aman untuk dikonsumsi. Produk perikanan tersebut terkontaminasi racun yang tak diketahui alasannya.
Contohnya seperti keracunan ikan tongkol yang beberapa kali pernah terjadi. Hal ini terjadi karena ikan tongkol yang semula segar terkontaminasi racun karena penanganan yang kurang maksimal.
Berubahnya produk perikanan yang semula aman dikonsumsi menjadi berbahaya jika dikonsumsi dapat dipengaruhi sejumlah faktor seperti berikut.
- Pemanasan yang kurang sempurna sehingga memungkinkan mikroba merugikan tumbuh dan melakukan aktivitasnya.
- Proses pendinginan yang kurang sempurna juga dapat memicu aktivitas mikroba merugikan. Proses pendinginan produk perikanan yang sudah dimasak tidak boleh lebih dari 4 jam. Hindari pula mempertahankan produk perikanan pada suhu danger zone.
- Infeksi pekerja juga dapat memicu perkembangan mikroba merugikan.
- Kontaminasi silang yang terjadi antara produk perikanan dan bahan mentah yang merupakan sumber mikroba.
Jadi, Anda dituntut untuk cermat dalam pemilihn produk ikan yang akan dikonsumsi ya. Pastikan bahwa ikan yang dikonsumsi benar-benar segar dan tidak terkontaminasi racun.