Pertanianku — Di Indonesia, belum banyak petani yang membudidayakan jagung ungu. Setelah dilakukan suatu riset, nyatanya warna ungu di dalam jagung itu memiliki kandungan zat antosianin. Antosianin bersifat sebagai anti-oksidan di dalam tubuh untuk mencegah terjadinya aterosklerosis, penyakit penyumbatan pembuluh darah.
Antosianin bekerja menghambat proses aterogenesis dengan mengoksidasi lemak jahat dalam tubuh, yaitu lipoprotein densitas rendah. Antosianin juga melindungi integritas sel endotel yang melapisi dinding pembuluh darah sehingga tidak terjadi kerusakan. Selain itu, antosianin juga merelaksasi pembuluh darah untuk mencegah aterosklerosis dan penyakit kardiovaskuler lainnya.
Berbagai manfaat positif dari antosianin untuk kesehatan manusia adalah untuk melindungi lambung dari kerusakan, menghambat sel tumor, meningkatkan kemampuan penglihatan mata, serta berfungsi sebagai senyawa anti-inflamasi yang melindungi otak dari kerusakan.
Selain itu, beberapa studi juga menyebutkan bahwa senyawa tersebut mampu mencegah obesitas dan diabetes, meningkatkan kemampuan memori otak dan mencegah penyakit neurologis, serta menangkal radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, zat antosianin juga sangat berguna untuk menjauhkan kita dari kanker usus besar.
Begitu banyak manfaat yang dihasilkan oleh jagung ungu untuk kesehatan. Hanya saja masih belum banyak yang bisa membudidayakan jagung ungu di Indonesia, otomatis tanaman yang satu ini tidak mudah untuk ditemukan. Semoga saja semakin banyak petani Indonesia yang mau membudidayakan jagung ungu sehingga kita dapat mengonsumsi jagung ungu dengan mudah.