Terong Asam Sumatera Tumbuh di Ibukota

Pertanianku — Bagi masyarakat ibukota, terong asam mungkin terdengar asing bahkan ada yang belum pernah tahu wujud ataupun rasanya. Sebab, di pasar-pasar dan supermarket di Jakarta tidak ada yang menjual buah unik ini.

terong asam
Foto: Google Image

Akan tetapi, di tengah kelangkaan itu, ternyata pohon terong asam ada di daerah Cirendeu, sekitar 200 meter dari Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, ke arah Ciputat, Tangerang Selatan. Terong asam ini sengaja ditanam dalam tiga pot oleh seorang warga ibukota.

Mengutip Agronet, Rita menanam terong asam bersama dengan beberapa tanaman lainnya. Dia mendapatkan bibit berupa biji yang sudah kering dari Sumatera yang sengaja dikirim ke Jakarta.

“Banyak tetangga yang bertanya-tanya dan penasaran dengan terong asam. Bahkan sudah ada yang minta kalau nanti berbuah,” ujarnya.

Pohon terong asam tersebut terlihat tumbuh dengan tinggi lebih kurang 60 sentimeter. Ukuran daunnya selebar dua atau tiga telapak tangan. Tekstur daun dan batang agak kasar seperti ada duri-duri halus, dan ukuran buahnya sebesar jeruk nipis atau lebih kecil dari telur. Sepintas terlihat tanamannya seperti tumbuhan terong.

“Sekitar 2 atau 3 bulan ke depan akan berbuah matang berwarna kuning kehijau-hijaun, di dalamnya berbiji seperti biji terong. Buahnya bisa 10 butir per batang bahkan lebih dan terus berbuah,” papar Rita.

Menurut pengakuannya, tidak ada tips khusus untuk menanam terong asam, sama dengan menanam tumbuhan jenis sayuran lain. “Agar cepat tumbuh dan berkembang sempurna dapat diberi pupuk buah,” katanya.

Ia menambahkan, buah terong asam sama halnya seperti tomat atau jeruk, dapat dijadikan campuran sambal mentah atau bahan penyedap masakan. Rasanya sedikit asam-asam dan lezat.

“Tentunya bagi pecinta kuliner, merasakan kelezatannya pasti akan membuat penasaran,” tambah Rita.

Buah terong asam yang sudah matang dapat dicampur dalam masakan berkuah, biasanya seperti gulai ikan. Terong asam dikupas, digiling bersama cabai dan bumbu, dicampurkan bersama ikan dalam kuah bening, lalu dimasak. Di Sumatera bagian pesisir, masakan ini disebut asam podeh terong asam.

Terong asam juga bisa dijadikan kuah asam berair sebagai lauk. Terong asam dibakar setengah matang kemudian dikupas dan dipotong halus, dicampur bersama air hangat, potongan ikan bakar, bawang, cabai, dan sedikit bumbu penyedap. Rasanya seperti kita menyedu asinan Bogor, tapi ada rasa-rasa lezat ikannya.

Masyarakat Dayak Kalimantan juga menjadikan terong asam menjadi penyedap masakan tradisional. Mereka mengenal dengan nama masakan sayur asam, ikan sungai bumbu kuning, atau biasanya diolah menjadi sambal terong asam.

Di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, terong asam diinovasi menjadi manisan. Bagian tekstur daging terong asam yang dijadikan manisan jika digigit terasa kenyal. Manisan terong asam ini sudah menjadi oleh-oleh khas Kalimantan. Buah yang tergolong langka ini masuk tanaman dari kingdom Plantae, subkingdom Tracheobionta, kelompok famili Solanaceae dengan spesies Aolaum Ferox Linn.