Pertanianku – Bekicot, bagi masyarakat awam merupakan salah satu hewan yang dianggap menjijikkan. Pasalnya, hewan ini biasanya hinggap di tempat-tempat yang lembap. Namun, tahukah Anda jika mengonsumsi daging bekicot memiliki manfaat yang sangat menakjubkan.
Usai bekicot dipanen dengan cara dikumpulkan ke dalam peti kayu, kandang harus dibersihkan, dan bekicot pun harus ‘dimatikan’ sebelum dilepas ke pasar.
Menurut Maulana Surya Gemilang, mahasiswa agribisnis IPB yang menggeluti usaha budidaya bekicot, sebelum proses mematikan bekicot, ada baiknya tubuh bekicot dibersihkan terlebih dahulu menggunakan air biasa.
“Kalau sudah bersih bekicot tidak langsung dilepas ke pasar. Bekicot harus dikarantina selama 1—2 hari tanpa diberi makan agar kotoran dan lendirnya keluar sebanyak mungkin,” ungkapnya.
Setelah itu, lakukan penyortian dan dilanjutkan dengan memberikan garam sebanyak 10—15% dari total berat bekicot, lalu aduk secara merata.
Penggaraman tersebut bertujuan mematikan bekicot sekaligus mengeluarkan lendir.
Langkah selanjutnya, segera rebus bekicot dengan air garam selama 10 menit kemudian angkat dan semprotkan dengan air dingin.
Pada tahap ini, bekicot juga belum bisa dilepas ke pasar. Tahap berikutnya, lakukan pencukilan daging dan buang isi perut, lalu rebus lagi di air garam. Cara ini bertujuan menghilangkan lendir secara keseluruhan dan daging menjadi lebih lunak. Terakhir, kemas daging dalam kemasan makanan dan siap untuk dipasarkan.
Bagaimana, tertarik untuk mengolahnya? Selamat mencoba!