Pertanianku — Ternak ayam kampung menjadi salah satu bisnis yang sangat menarik untuk ditekuni. Pasalnya, membudidayakan ayam kampung cukup mudah dibandingkan dengan ternak ayam broiler. Hal menarik lainnya, yaitu harga dari ayam kampung saat ini cenderung tinggi, berbanding terbalik dengan harga ayam broiler yang lebih fluktuatif.
Jika ingin memulai bisnis ternak ayam kampung, sebaiknya Anda memerhatikan persyaratan lokasi serta teknik budidaya yang sesuai dengan standar peternakan. Apabila kondisi peternakan baik, bisa membuat para peternak menjalankan usahanya secara fokus.
Dalam memulai beternak ayam kampung juga perlu mempertimbangkan keadaan musim karena bisa berpengaruh terhadap hasil ternak. Mulailah beternak ayam kampung ketika musim kemarau atau awal musim kemarau. Pada musim tersebut, proses pemeliharaan akan lebih mudah.
Beternak ayam kampung bisa dilakukan sepanjang tahun karena memang permintaan akan ketersediaannya cukup stabil. Begitu pula dengan harganya yang cenderung stabil dan selalu merangkak naik.
Lonjakan harga dan permintaan pasar biasanya terjadi pada waktu hari raya. Jika hal itu terjadi, sebaiknya produksi ayam kampung digenjot untuk memenuhi permintaan pasar.
Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, Anda perlu memerhatikan kelengkapan peralatan ternak serta melakukan manajemen pemeliharaan yang sesuai standar. Pastikan berbagai kebutuhan ternak sudah mencukupi dalam hal jumlah dan kualitasnya.
Jagalah kebersihan kandang ayam, pastikan tempat pakan dan minum sesuai dengan jumlah ayam yang dipelihara. Bersihkan kandang beserta peralatannya, tidak terkecuali tempat pakan dan minum ketika sudah mulai kotor.
Peralatan lain yang harus dimiliki oleh peternakan ayam kampung, yaitu perlengkapan pembibitan seperti genset dan cooling room. Genset digunakan untuk mengantisipasi pemadaman listrik PLN karena bisa mengganggu proses penetasan telur. Apabila listrik terlalu lama padam, telur terancam tidak bisa menetas.
Hal lain yang perlu Anda perhatikan dalam beternak ayam kampong, yaitu manajemen pemeliharaan yang baik. Aturlah waktu dalam pemeliharan ternak, mulai dari perawatan kandang, pemberian pakan ternak, pemberian vaksin, dan penyemprotan disinfektan pada kandang. Buatlah catatan pada masing-masing periode beternak untuk digunakan sebagai bahan evaluasi.