Tiga Varietas Kentang Baru, Harapan Baru Kentang Industri

Pertanianku — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada (3/11) baru saja meluncurkan tiga varietas unggul dan bermutu kentang industri Peluncuran tersebut dilakukan dalam Gelar Teknologi Kentang Industri di Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa), Lembang. Ketiga varietas kentang baru tersebut adalah Medians, Ventury Agrihorti, dan Golden Agrihorti. Ketiga kentang tersebut memiliki karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan industri, khususnya keripik dan french fries atau kentang goreng.

varietas kentang
foto: pertanianku

“Harapan saya, ke depan kebutuhan bahan baku kentang industri dapat dipenuhi dari dalam negeri dan peran Balitbangtan sangat penting dalam menghasilkan inovasi teknologi mutakhir dalam komoditas kentang industri,” tutur Syahrul seperti dilansir dari laman litbang.pertanian.go.id.

Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry, menjelaskan, berdasarkan penggunaannya, kentang dibagi menjadi dua jenis, yaitu kentang sayur dan kentang industri. Permintaan untuk kentang industri sendiri cukup besar, mencapai 100 ton/hari.

“Sehingga potensi pengembangan kentang industri sangat tinggi,” ujar Fadjry.

Fadjry menjelaskan saat ini Balitbangtan sudah melepas 33 varietas kentang, 11 diantaranya merupakan varietas kentang industri.

“Secara nasional, kontribusi Balitbangtan terhadap luas areal kentang di Indonesia mencapai 60 persen dan semuanya dimulai dari Balitsa ini,” ungkap Fadjry.

Kentang Medians sebetulnya sudah dirilis sejak 2013 silam. Varietas kentang ini memiliki potensi hasil sebesar 32 ton per hektare dan tahan terhadap serangan beberapa hama dan penyakit. Varietas Medians cocok digunakan sebagai olahan keripik.

Sementara itu, kentang Golden dirilis pada 2020. Kentang ini berbentuk memanjang dan berwarna kuning. Potensi hasil varietas Golden mencapai 25 ton per hektare dengan umur panen sekitar 110 hari dan cocok dijadikan sebagai bahan baku kentang goreng.

Terakhir, varietas Ventury juga dirilis pada 2020 dan merupakan perbaikan dari varietas Medians dengan potensi hasil mencapai 33 ton per hektare. Varietas Ventury juga cocok dijadikan bahan baku olahan keripik kentang.

Saat ini untuk varietas Medians sendiri sudah digunakan oleh mitra dan telah dibudidayakan di sentra-sentra kentang di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Bahkan, hasil olahan varietas kentang ini sudah diespor ke beberapa negara.