Pertanianku — Tim ilmuwan dari Amerika Serikat dan Indonesia baru-baru ini mengidentifikasi spesies baru bunga Rafflesia di Bengkulu. Spesies baru yang ditemukan di Pulau Sumatera ini diberi nama Rafflesia kemumu dan keberadaannya tersebar di beberapa wilayah Provinsi Bengkulu.

“Empat populasi Rafflesia kemumu terdapat di daerah Palak Siring yang terdiri dari 2—12 kuncup bunga per populasi,” kata peneliti Universitas Bengkulu Agus Susatya dikutip dari National Geographic, Minggu (3/12).
Hasil penelitian dan deskripsi tentang Rafflesia kemumu diterbitkan dalam jurnal Phytotaxa.
Menurut tim peneliti, diameter bunga Rafflesia kemumu bisa mencapai 38—44 cm. Menurut mereka, spesies ini berbunga sepanjang tahun. Namun, bunga akan mekar lebih sering antara Agustus hingga November ketimbang di bulan-bulan lain, dan cukup langka pada Desember.
Dilaporkan, spesies ini juga terdapat di daerah Kuro Tidur, yang merupakan bagian dari Hutan Lindung Bukit Daun, dan di Hutan Produksi Ipuh, Kabupaten Muko-Muko, Bengkulu Utara.
Susatya dan rekan peneliti lainnya merekomendasikan untuk mendaftarkan penemuan ini pada Daftar Merah Spesies Terancam IUCN dengan status “Kritis”.
Kawasan Palak Siring merupakan tujuan wisata yang terkenal untuk Bengkulu Utara. Dari empat populasi Rafflesia kemumu yang diketahui, salah satunya sangat dekat dengan jalur setapak di Hutan Palak Siring. Lokasi tersebut diketahui banyak dikunjungi dan terkena dampak parah dari wisatawan yang tak teredukasi. Lokasi tiga populasi lainnya lebih terpencil dan berada di habitat yang lebih murni.