Pertanianku – Dalam merawat cucakrawa bakalan, terutama yang masih anakan, sangkarnya harus digantungkan pada tempat yang tinggi. Ketinggian ideal pada siang hari sekitar 2,5—3 m atau jarak minimal 2 m dari permukaan tanah. Ketentuan ketinggian dalam menggantungkan sangkar bertujuan untuk meminimalkan adanya gangguan lingkungan.
Hal lain yang menjadi tujuan pada tingkat usia dan perawatannya, sebagai berikut.
a. Dewasa dan muda hutan
Pada cucakrawa bakalan dewasa dan muda hutan tangkapan liar, tujuan utama dimaksudkan untuk:
- mempercepat pemulihan kondisi fisik,
- mempercepat penormalan kembali bulunya yang kusut,
- mempercepat proses tumbuhnya bulu yang dicabut dan mencegah terjadinya patah pada tunas bulu muda, serta
- menumbuhkembangkan keberaniannya di lingkungan yang baru.
b. Anakan
Menggantungkan sangkarnya di tempat tinggi, khususnya pada cucakrawa anakan dimaksudkan untuk membuatnya tidak terlalu jinak atau untuk menghilangkan sifat manjanya. Cucakrawa yang jinak atau manja dapat dipastikan kicauan yang disuarakannya tidak akan bisa keras dan lepas. Artinya, kualitas suaranya tidak akan bisa baik. Untuk menghindari hal tersebut harus dilakukan pencegahan sejak awal cucakrawa dipelihara. Nantinya cukup membuatnya tidak takut pada kita dan aktivitas yang ada di lingkungannya.
Sumber: Buku Agar Cucakrawa Rajin Berkicau