Pertanianku – Menjalankan usaha sapi potong merupakan salah satu usaha yang membutuhkan modal cukup besar. Bagi Anda yang ingin menjalankan usaha ini sebaiknya melakukan analisa terlebih dahulu bagaimana gambaran peluang usaha budidaya sapi potong tersebut. Jadi perlu persiapan yang baik agar usaha tersebut nantinya bisa berjalan dengan lancar.
Mengembangkan usaha budidaya sapi potong prospeknya kedepannya masih terbilang bagus. Namun, Anda harus mempelajarinya terlebih dahulu berbagai aspek usaha yang berkaitan dan mendukung, demi kelancaran usaha yang akan Anda jalankan.
Untuk melihat prosek usaha ini ke depan lebih jelas pertama kita bisa mencari tahu informasi seputar kebutuhan daging sapi potong. Karena kebutuhan akan mencerminkan jumlah serapan yang mungkin akan didapatkan pada produk yang dihasilkan. Semakin besar kebutuhan maka akan semakin baik juga peluang yang dimiliki.
Untuk masalah kebutuhan tersebut kita bisa mencari tahu bagaimana kebutuhan pasokan daging yang ada. Kita bisa mencari dan mengukur seberapa banyak kebutuhan daging yang ada di masyarakat. Kebutuhan tersebut yaitu meliputi beberapa kebutuhan daging dari berbagai sektor yaitu di bawah ini.
- Kebutuhan daging masyarakat.
- Kebutuhan daging di sektor industri.
- Kebutuhan daging ekspor.
Jika ketiga sektor kebutuhan daging tersebut tinggi maka otomatis permintaan akan daging sapi juga akan tinggi. Dan jika permintaan tinggi atau banyak maka potensi penyerapan produk sapi potong yang dihasilkan akan semakin bagus.
Masalah gambaran konsumen ini sebenarnya akan berkaitan dengan target pasar yang akan dipilih. Misalnya, kita bisa memilih target untuk konsumen lokal saja yang terdiri dari masyarakat umum dan sektor industri. Atau kita juga bisa menitikberatkan pemasaran di sektor ekspor yang berarti kita akan menjual hasil peternakan sapi kita kepada eksportir.
Untuk peluang budidaya sapi potong yang lebih menjanjikan tentu saja kita bisa menargetkan semua pasar sekaligus. Namun begitu, masyarakat peternak sapi biasanya tidak bisa membuat pilihan mau dijual kemana hasil ternaknya. Kebanyakan hanya pasrah kepada pedagang atau penjual sapi yang datang dan ingin membeli ternak sapi miliknya.
Jika demikian, tidak ada bedanya target konsumen yang dipilih karena peternak tidak memiliki keleluasaan untuk mencari pembeli yang lebih menjanjikan. Agar usaha sapi potong ini lebih menjanjikan sebenarnya peternak bisa inisiatif mencari pembeli yang lebih menjanjikan. Misalnya dengan berusaha menjual sapi-sapi miliknya ke pembeli lain yang harganya lebih bagus. Atau bahkan bisa juga diusahakan untuk menembus sektor ekspor.
Dari gambaran kebutuhan daging yang ada sebenarnya sudah bisa dibaca bagaimana prospek usaha ini ke depan. Apalagi jika dilihat bahwa kebutuhan daging ini dari tahun ke tahun seperti tidak pernah surut dan justru bertambah. Makanya usaha peternakan sapi seperti ini masih banyak dilirik oleh pelaku usaha.
Meski secara umum prospeknya cukup bagus namun sebaiknya dianalisa juga beberapa aspek pendukung dan penentu keberhasilan usaha ini. Beberapa aspek penting yang dimaksud yaitu sebagai berikut!
- Kemampuan menyediakan modal yang cukup
Di atas telah dikatakan bahwa usaha ini butuh modal yang cukup besar. Maka jika ingin mendirikan usaha ternak ini perlu dipertimbangkan benar bagaimana kemampuan kita dalam menyediakan modal yang dibutuhkan.
Modal yang dibutuhkan tersebut bukan hanya modal untuk membeli anakan tetapi juga untuk modal pembuatan kandang dan juga perawatan sampai sapi siap di jual. Jumlahnya cukup besar. Untuk satu ekor sapi pedet (sapi anakan) saja harganya bisa mencapai 10 jutaan, belum jika ditambah dengan modal kandang.
- Keahlian dalam memasarkan hasil
Kalau tidak memiliki kemampuan dan keahlian dalam pemasaran maka jatuhnya bisa sama dengan petani kecil atau peternak gurem yang hanya bisa menjual sapinya dengan harga murah. Maka dari itu sebelum memutuskan untuk beternak sapi potong sebaiknya dipelajari juga mengenai proses atau strategi pemasaran yang akan digunakan.
- Ketersediaan lahan, sarana peternakan dan pakan
Perhatikan juga masalah kebutuhan modal non uang yaitu lahan dan juga sarana peternakan. Disini ada banyak modal yang perlu disiapkan dan dipelajari dengan seksama. Sebut saja masalah kandang, kita sebaiknya tahu bagaimana membuat kandang sapi yang baik untuk peternakan.
- Keterampilan budidaya dan pengalaman
Bagaimana cara memelihara sapi dengan baik agar cepat besar, memiliki bobot yang maksimal dan sehat, semua harus juga diperhatikan di awal. Keterampilan dan pengalaman dalam beternak seperti ini sangat penting untuk menunjang kesuksesan usaha ke depan.
Tanpa keterampilan tentu usaha ini tidak akan berjalan dengan baik. Maka jika belum memiliki pengetahuan tentang cara budidaya sapi potong alangkah baiknya jika belajar terlebih dahulu. Dengan begitu tidak akan ada hambatan dalam proses budidaya nantinya.
Usaha sapi potong ini sebenarnya memiliki potensi yang cukup baik. Salah satunya karena kebutuhan daging sapi di dalam negeri saja masih cukup banyak. Indonesia sendiri hingga saat ini masih melakukan impor sapi. Maka dari itu usaha ini dikatakan masih cukup bagus.