Pertanianku — Ikan yang sedang sakit dapat terlihat dari gerakannya yang berbeda dari biasanya. Gerakan ikan memang menjadi indikator utama ketika ikan sedang terserang penyakit, ikan bisa menjadi lebih agresif atau malah sebaliknya menjadi pasif. Anda harus melakukan pemantauan secara rutin untuk mengetahui perubahan tingkah laku pada ikan sakit.

Perubahan tingkah laku disebabkan oleh peningkatan suhu atau penurunan derajat keasaman (pH) yang terjadi secara tiba-tiba, persaingan untuk mendapatkan pakan, atau isi kolam yang terlalu padat. Berikut ini beberapa tingkah laku pada ikan yang sedang sakit.
Melompat-lompat tidak teratur
Ikan di dalam kolam yang terlihat melompat-lompat tidak teratur seperti ingin keluar dari kolam kemungkinan besar disebabkan oleh terjadinya peningkatan suhu, penurunan pH, atau adanya akumulasi senyawa beracun di dalam kolam.
Ikan besar terlihat mengejar ikan kecil
Jika Anda mendapati ada ikan berukuran besar mengejar ikan yang kecil, besar kemungkinan kondisi tersebut disebabkan oleh kekurangan pakan.
Ikan terlihat agresif
Beberapa jenis ikan yang senang hidup sendiri seperti udang galah jantan bisa menjadi agresif ketika populasi di dalam kolam terlalu padat.
Ikan yang memisahkan diri dari kelompoknya
Ikan yang senang hidup bergerombol seperti ikan mas saat terserang penyakit cenderung akan memisahkan dirinya dari kelompok.
Gerakan ikan melambat
Gerakan ikan yang menjadi lambat merupakan indikator dari ikan yang sedang terserang penyakit. Gerakan yang lambat bisa disebabkan oleh cacat tubuh akibat lolos dari serangan predator, kekurangan oksigen, atau terserang pathogen.
Ikan yang lolos dari predator pada umumnya akan memiliki luka yang parah. Luka tersebut dapat menghambat gerakannya di dalam air.
Gerakan yang lambat juga bisa disebabkan oleh penurunan kadar oksigen yang sering terjadi pada dini hari sampai pagi atau ketika matahari sedang terik. Saat itu ikan akan terlihat bergerombol di permukaan air dan terlihat terengah-engah.
Adanya bercak atau kondisi fisik yang abnormal
Bercak merah, bercak putih, bisul, adanya jamur, insang terlihat pucat, dan lendirnya berkurang atau tidak merata merupakan tanda-tanda dari serangan penyakit.