Tingkatkan Kekebalan Tubuh Ikan dengan Vaksin

Pertanianku — Benih ikan yang akan ditebar ke dalam kolam sebaiknya diberikan vaksin agar sistem kekebalan tubuhnya meningkat sehingga ikan lebih tahan dari serangan penyakit. Vaksin ikan sebaiknya dilakukan secara tepat, sebelum benih ditebar ke dalam kolam.

vaksin ikan
foto; Pertanianku

Ikan yang akan divaksin harus memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu. Syarat pertama ialah berumur tiga minggu atau lebih. Selanjutnya, ikan sedang dalam kondisi sehat dan suhu air relatif hangat di atas 25°C dan stabil. Hindari pemberian vaksin pada ikan yang sedang sakit karena hal tersebut dapat memengaruhi efektivitas dan kondisi ikan.

Ciri-ciri benih ikan yang sehat, antara lain memiliki bagian tubuh yang utuh atau tidak cacat, tidak ditumbuhi jamur terutama di bagian sirip, warna tubuh ikan cerah mengilat, serta pergerakannya aktif dan responsif terhadap stimulan.

Vaksin dapat diberikan melalui dua cara, yaitu perendaman dan melalui pakan. Pada dasarnya kedua cara tersebut sama-sama efektif dilakukan, bergantung pada efisiensi dan kemampuan Anda menggunakannya.

Vaksin yang diberikan melalui perendaman dapat dilakukan di dalam bak beton, fiber glass, akuarium, atau ember plastik. Dosis yang digunakan sebesar 100 ml vaksin untuk 1.000 liter air atau setara dengan 1 ml vaksin untuk 10 liter air.

Pada dasarnya pemberian vaksin melalui perendaman terbilang lebih mudah dan efisien. Namun, pemberian ini lebih cocok dilakukan untuk benih ikan yang akan masuk ke kolam.

Sementara itu, untuk vaksin yang diberikan melalui pakan pelet lebih cocok untuk ikan yang sudah dipelihara di dalam kolam atau ikan yang akan divaksinasi ulang. Vaksin tersebut perlu diencerkan terlebih dahulu dengan air bersih, kemudian dimasukkan ke alat semprot.

Semprotkan larutan vaksin tersebut secara merata ke seluruh pakan pelet yang akan diberikan, kemudian keringkan pakan. Setelah mengering, pakan harus segera diberikan pada ikan. Dosis vaksin yang diberikan sebanyak 2—3 ml/kg bobot ikan. Pemberian vaksin ini perlu dilakukan selama 3—7 hari berturut-turut agar efektif.