Tingkatkan Kesejahteraan Petani, HKTI Jaring Inovator Sektor Pertanian

Pertanianku — Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) berusaha menjaring para inovator sektor pertanian dan pendukung pertanian. Pada program HKTI Innovation Award, organisasi masyarakat petani ini akan mengapresiasi para inovator di berbagai bidang sektor pertanian.

inovator sektor pertanian
Foto: Google Image

Apresiasi tersebut diberikan kepada inovator yang karya inovasinya memberikan manfaat besar bagi pengembangan pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat, serta memberikan solusi menghadapi tantangan yang semakin besar.

Koordinator HKTI Innovation Award, Dr. Avanti Fontana mengatakan, HKTI Innovation Award diselenggarakan dalam rangka Asian Agriculture & Food Forum  (ASAFF) yang akan diikuti para pelaku pertanian, industri, dan lembaga pemerintah dari sekitar 20 negara di Asia.

Event internasional yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC)  pada 28 Juni—1 Juli 2018 ini terdiri atas berbagai kegiatan. Di antanya konferensi, pameran, forum bisnis, dan anugerah penghargaan inovasi sektor pertanian. ASAFF mengusung tema “Transforming Challenges into Opprtunities:  Agricultural Innovation & Food Security”.

Ia juga menuturkan, HKTI mengundang para pemuda/pemudi, praktisi, akademisi, komunitas, dan para inovator untuk turut serta dalam kegiatan HKTI Innovation Award.

“Penghargaan Inovasi HKTI Tahun 2018 merupakan bentuk apresiasi inovasi kepada organisasi/tim/individu yang memiliki karya inovasi yang dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2014—2018),” ungkap Avanti Fontana melalui rilis yang diterima, Rabu (23/5).

Lebih lanjut ia mengatakan, inovasi dan teknologi merupakan salah satu kepedulian HKTI dalam memberdayakan petani dan mengembangkan pertanian Indonesia.

Avanti juga mengemukakan, berbagai bidang inovasi dapat turut serta dalam penghargaan ini. Di antaranya, inovasi prduk, inovasi proses, inovasi pemasaran, inovasi organisasi, dan inovasi sosial.

Pendaftaran penjaringan dilaksanakan mulai 1 Mei hingga 30 Mei 2018. Seleksi peserta (presentasi dan wawancara) dilaksanakan pada 1—20 Juni 2018, dan penganugerahan Penghargaan Inovasi pada 28 Juni—1 Juli 2018. “Penghargaan inovasi dengan nilai total Rp300 juta,” jelas Avanti.

Peserta Penghargaan Inovasi dapat melakukan pendaftaran secara langsung melalui Formulir Pendaftaran Online pada website CIS School of Innovation.

Dewan Juri Penghargaan Inovasi HKTI terdiri atas berbagai pihak yang ahli dan berpengalaman dalam bidang inovasi pertanian dan akan memberi penilaian sesuai dengan bidang keahliannya.

“Dewan Juri akan berdiskusi untuk membahas hasil penilaian seluruh peserta untuk menentukan peserta-peserta yang akan masuk sebagai finalis dan memutuskan secara kolaboratif dan bertanggung jawab peserta-peserta yang akan memperoleh Penghargaan Inovasi HKTI 2018,” paparnya.