Tingkatkan Produksi Pertanian dengan Aplikasi

Pertanianku – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat di Sub Terminal Agribisnis (STA) Desa Larangan, Brebes. Dalam kesempatan ini beberapa program berbasis teknologi selular aplikasi khusus untuk petani diperkenalkan kepada publik oleh pihak Kementerian Komunikasi dan Informasi.

Tingkatkan Produksi Pertanian dengan Aplikasi

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2003 dan 2013, Indonesia telah kehilangan lima juta petani dalam kurun waktu 10 tahun menjadi fondasi peluncuran aplikasi-aplikasi karya anak bangsa ini. Sebuah perusahaan konsulting dunia telah menyimpulkan bahwa dari studi 26 negara di luar Eropa, teknologi seluler dapat meningkatkan pendapatan petani sebesar 11%. Potensi ini membuat gebrakan teknologi di dunia pertanian sangat dibutuhkan mengingat penurunan kontribusi sektor pertanian sudah masuk angka triliunan yang besar dalam kurun waktu 10 tahun.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyampaikan, bahwa banyak problematika petani yang dapat terselesaikan dengan penggunaan teknologi seluler untuk para petani.”Pemerintah sangat ingin memajukan petani Indonesia dan aplikasi-aplikasi karya anak bangsa ini dibuat khusus untuk meningkatkan produktivitas para petani.”

Rudiantara mengungkapkan, “Kemajuan harus dimiliki dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk petani. Oleh karena itu, kami akan mendorong gerakan nasional bersama-sama “Petani dan UMKM Indonesia Go Digital” mulai tahun ini.”