Tingkatkan Produktivitas Cabai Hingga 250 Persen

Pertanianku — Cabai banyak dibudidayakan oleh petani karena cabai merupakan tanaman musiman yang bernilai ekonomis tinggi. Sayangnya, produksi cabai kurang bagus dan tidak sebanding dengan permintaan pasar yang sangat tinggi. Karena itu, Penebar Swadaya menerbitkan buku Tingkatkan Produktivitas Cabai sebagai solusi bagi para petani untuk tingkatkan produktivitas cabai hingga 250 persen!

tingkatkan prduktivitas cabai
Pertanianku

Sejalan dengan kebutuhan dan teknologi yang semakin berkembang, penggunaan cabai pun semakin meluas. Tidak hanya kebutuhan rumah tangga, tetapi juga bahan untuk industri seperti makanan olahan, kosmetik, zat pewarna, dan pencampuran makanan. Cabai memiliki nilai ekonomis tinggi sehingga layak untuk dikembangkan.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas cabai hasil budidaya yang Anda lakukan. Produktivitas naik hingga 250 persen bukanlah hal yang mustahil. Yuk, simak ulasannya berikut ini.

  1. Peningkatan produksi lewat kualitas benih

Penanaman cabai di berbagai sentra berkaitan dengan keunggulan masing-masing. Oleh karena itu, petani perlu memilih benih berkualitas dan jenis cabai yang sesuai lokasi penanaman. Pilihannya, yaitu tanam cabai rawit, cabai hijau, cabai besar, atau cabai keriting. Dalam hal ini, cabai keriting menjadi idola untuk dibudidayakan dibanding jenis cabai lainnya.

  1. Peningkatan produksi lewat pemilihan lokasi dan pengolahan lahan

Untuk mendapatkan cabai bermutu baik dan memiliki harga jual tinggi, dibutuhkan persiapan media tanam yang baik. Meskipun cabainya sama, kalau ditanam di tempat berbeda hasilnya pun bisa berbeda. Mengapa demikian? Karena setiap jenis cabai membutuhkan syarat untuk tumbuh dan berkembang serta berproduksi dengan baik. Syarat tumbuh meliputi iklim, lokasi, dan jenis tanah.

  1. Peningkatan produksi dengan pemeliharaan yang tepat

Petani perlu melakukan beberapa hal untuk untuk meningkatkan kualitas tanaman cabai, seperti pemupukan, pemangkasan, serta pengendalian hama dan penyakit. Cabai termasuk tanaman yang membutuhkan unsur hara tinggi, terutama unsur N dan K. Pemberian N dan K yang tidak cukup dapat menyebabkan tanaman kerdil, berbunga cepat, dan memberikan hasil rendah.

Sementara itu, pemberian pupuk P penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bunga, akar, serta buah. Pupuk organik, seperti pupuk kompos dan kandang diperlukan untuk memperbaiki struktur tanah, menyangga unsur hara dan air, serta sebagai sumber energi bagi mikroorganisme tanah.