Tips agar Jambu Biji Rajin Berbuah

Pertanianku — Jambu biji sangat mudah ditemui di Indonesia. Bahkan, banyak orang yang menanamnya di pekarangan rumah. Buah yang sudah masak akan bergelantungan di antara tajuk tanaman sehingga dapat memperindah pekarangan rumah. Buahnya berbentuk hampir bulat, kulit buah berwarna hijau dan daging berwarna merah muda. Ada beberapa cara untuk membuat jambu biji rajin berbuah.

jambu biji rajin berbuah
foto: pertanianku

Lakukan penyiraman sebanyak satu kali sehari

Setelah dua minggu pertama bibit ditanam pada media tanam, penyiraman dapat dilakukan sebanyak satu kali sehari dan sebaiknya dilakukan pada sore hari. Semakin pohon tumbuh besar, frekuensi penyiraman akan semakin berkurang, misal selama dua hari sekali.

Pada pohon yang ditanam dalam pot, penyiraman tetap perlu dilakukan saat musim hujan dan saat musim kemarau. Penyiraman dilakukan sebanyak dua kali sehari agar jambu biji rajin berbuah.

Berikan pupuk yang teratur

Agar kandungan organik serta kondisi tanah terjaga dengan baik, berikan pupuk yang sesuai, yakni pupuk NPK seimbang setiap 3—4 bulan sekali dan berikan pupuk kandang setiap enam bulan sekali. Pupuk kandang yang digunakan untuk tanaman di pot sebanyak 3 kg per pot, sedangkan untuk tanaman yang ditanam di tanah diberikan sebanyak 15 kg per pot.

Potong cabang

Saat memasuki musim awal berbuah, potong cabang pohon yang subur untuk membentuk struktur pohon terbuka. Nantinya akan menghasilkan buah sangat baik dan cabang akan cepat dewasa. Pangkaslah cabang atau ranting yang sudah terlihat tua, apalagi cabang yang terlihat sedang sakit.

Lakukan pemangkasan ringan secara rutin dan berulang-ulang untuk memicu pohon menghasilkan pucuk sepanjang tahun. Pemangkasan cabang dilakukan dengan memangkas dari ujung cabang sepanjang 10—20 cm untuk memicu munculnya tunas dan bunga.

Setelah panen berlangsung, pangkas pohon agar saat musim panen berikutnya buah yang tumbuh serentak dan menghasilkan panen yang maksimal.

Penjarangan buah

Lakukan penjarangan buah yang tumbuh di samping-samping pohon dan membiarkan buah yang tumbuh di tengah pohon.

Lakukan pembungkusan buah

Buah yang sudah matang rawan terkena serangan hama hewan seperti codot. Untuk menghindarinya, buah yang akan masak harus dibungkus dengan kantung kertas atau plastik.