Tips Agar Pohon Anggur Tumbuh Optimal

Pertanianku — Anggur sangat bagus untuk ditanam di pekarangan karena pohonnya dapat dibentuk sesuai keinginan. Pohon anggur senang dengan matahari sehingga menanam anggur sebaiknya dilakukan pada ruang terbuka dan tidak ternaungi. Namun, untuk menghasilkan pohon anggur yang tumbuh dengan optimal memerlukan teknik perawatan yang benar dan sesuai dengan karakteristik pohon. Berikut ini cara merawat pohon anggur yang tepat.

pohon anggur
foto: pexels

Penyiraman

Bibit anggur yang baru ditanam di dalam pot harus disiram setiap hari dengan air. Pada musim hujan, penyiraman dapat dihentikan agar air di dalam wadah tidak menggenang. Lakukan penyiraman secara hati-hati agar akar tanaman tidak terangkat ke permukaan media tanam.

Pemberian ajir

Karena anggur merupakan tumbuhan yang merambat, pohon anggur harus diberikan ajir agar tanaman dapat tumbuh ke atas dan teratur. Ajir yang digunakan bisa berupa kayu atau bilah bambu setebal 1,5 cm dengan panjang 1 m. Ajir ini hanya berfungsi untuk menyangga bibit sampai tiba pada waktu pemangkasan pertama. Pada awal penanaman, bibit diikat longgar pada ajir.

Dalam masa pertumbuhan, tanaman akan tumbuh memanjat dengan bantuan sulur. Sulur pohon anggur akan membelit ajir sehingga tanaman bisa tumbuh tegak.

Pemupukan

Pupuk secara rutin harus diberikan pada tanaman yang berumur 1 tahun. Lakukan pemupukan urea sebanyak 10 gram per pohon setiap 10 hari sekali hingga tanaman berumur 3 bulan. Selanjutnya, saat tanaman sudah berumur 3—6 bulan, tanaman diberikan pupuk urea sebanyak 15 gram per pohon setiap 15 hari sekali.

Setelah tanaman berumur 6—12 bulan, berikan pupuk urea sebanyak 50 gram per pohon setiap 30 hari sekali. Sementara, untuk tanaman yang sudah berumur 4 tahun, berikan pupuk setahun sekali setiap menjelang pemangkasan pembuahan.

Pemangkasan

Pada Maret—April biasanya buah anggur yang tumbuh akan sedikit karena tidak sedang musim bunga. Sementara, buah akan muncul banyak pada Juli—Agustus. Saat memangkas cabang tersier yang subur, sisakan 4—10 mata tunas. Cabang yang dipangkas harus mengeluarkan air, jika tidak, pemangkasan harus ditunda. Selain itu, tunas yang tumbuh pada tangkai bunga harus dipangkas.

Penjarangan buah

Buah yang sudah sebesar biji asem sebaiknya dilakukan penjarangan hingga 40—50 persen. Hal tersebut berguna untuk menghindari serangan hama. Selain itu, nutrisi akan lebih optimal tersalurkan pada buah yang sehat. Anda juga bisa melakukan pembungkusan buah dengan kertas semen atau plastik untuk menghindarkan hama.

Agar sukses menanam anggur di pekarangan, Anda bisa membaca buku Bertanam Anggur di Pekarangan terbitan Penebar Swadaya. Buku ini membahas cara bertanam, merawat, serta mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman anggur. Selain itu, disertai pula metode penanaman yang relatif mudah, bahkan hanya dalam sebuah pot kecil.