Tips Agar Pohon Jeruk Rajin Berbuah

Pertanianku — Jeruk bisa ditanam di dalam pot dan ditempatkan di pekarangan rumah untuk menambah keindahan dan buahnya dapat dimanfaatkan. Menanam pohon jeruk sebenarnya tidak begitu sulit jika Anda sudah tahu cara merawat dengan benar. Cara perawatan yang tepat serta kebutuhan nutrisi sudah terpenuhi, menjadi penentu pohon jeruk bisa rajin berbuah. Berikut ini cara perawatan pohon jeruk yang tepat agar Anda mendapat buah yang lebat.

pohon jeruk
foto: pixabay

Penyiraman

Penyiraman pohon jeruk harus dilakukan secara rutin, tapi jangan sampai menggenangi batang akar. Penyiraman dilakukan pada musim kemarau, fase menjelang pembungaan (fase produktif), dan fase menjelang pembentukan buah. Saat musim kemarau, penyiraman dilakukan sebanyak dua kali. Saat memasuki fase produktif, frekuensi penyiraman dikurangi menjadi sehari sekali.

Penyiraman dihentikan saat ingin merangsang pembentukan bunga. Bunga akan mncul beberapa hari setelah mengalami kekeringan. Setelah bunga sudah terbentuk, penyiraman dilakukan kembali secara normal untuk menghindari mutu buah yang dihasilkan rendah.

Penyiraman dilakukan sebanyak 5—7 hari sekali hingga bunga menjadi pentil. Setelah itu, dilanjutkan 7—10 hari sekali hingga buah dipanen. Saat tanaman jeruk masih muda, penyiraman dilakukan 2 hari sekali.

Penyiangan dan penggemburan

Jika ada gulma yang tumbuh di sekitar tumbuhan, segera lakukan penyiangan. Penyiangan bisa dilakukan secara manual dengan tangan. Jika akar tanaman sudah mulai terlihat, segera lakukan penggemburan media tanam. Penggemburan harus dilakukan dengan hati-hati, jangan sampai mengenai akar dan menyebabkan luka karena luka tersebut bisa menjadi infeksi.

Pemupukan

Pupuk  yang dibutuhkan pohon jeruk adalah NPK (15:15:5) dan dolomit 25 gram per 10 kg media tanam. Lakukan pemupukan NPK berimbang dan pupuk kandang dua kali setahun pada awal dan akhir musim hujan. Sebelum keluar bunga baru, ganti pupuk dengan ZA dan ZK. Berikan pupuk secara bertahap, yaitu 40 persen sebelum muncul bunga baru, 2 persen saat muncul buah, dan 40 persen setelah panen.

Pemangkasan

Pemangkasan berfungsi untuk membentuk tajuk tanaman agar tidak tumbuh terlalu tinggi sehingga mudah dipelihara, percabangan teratur dan kokoh, cahaya matahari tersebar secara merata, memperbaiki kualitas buah, memperbanyak tunas baru, serta mengurangi kerimbunan.

Penjarangan buah

Ketika buah jeruk tumbuh terlalu lebat, lakukan penjarangan agar mampu mendukung pertumbuhan dan bibit buah yang dihasilkan tetap terjaga. Buah yang dibuang adalah buah yang sakit, tidak terkena matahari, dan buah yang berdesakan terlalu banyak.