Tips agar Pohon Lengkeng Mudah Berbuah

Pertanianku — Lengkeng bisa ditanam di dalam pot atau lebih dikenal dengan tabulampot. Lengkeng merupakan salah satu buah yang laku di pasaran karena disukai oleh masyarakat. Daging buang lengkeng berwarna bening dengan rasa yang manis. Selain lezat, buah lengkeng tentunya mengandung banyak nutrisi. Bagi Anda yang menanam lengkeng di rumah, ada beberapa cara yang bisa membuat pohon lengkeng mudah berbuah.

pohon lengkeng
foto: pertanianku

Cara memelihara

Cara memelihara pohon lengkeng harus disesuaikan dengan karakteristik pohon. Lengkeng membutuhkan penyiraman sebanyak dua hari sekali dengan volume air sekitar 1—2 gayung saja. Penyiraman yang terlalu banyak dapat menyebabkan akar busuk. Berikan pupuk setiap satu bulan sekali. Pupuk pertama yang digunakan adalah pupuk kandang dan dilanjutkan dengan pupuk NPK dengan perbandingan 16:16:16.

Pohon juga perlu dilakukan pemangkasan, baik pada saat masa pertumbuhan maupun pembuahan. Pemangkasan pada masa pertumbuhan berguna untuk menumbuhkan cabang baru. Saat sudah memasuki masa pembuahan untuk meningkatkan kualitas buah yang dihasilkan, pemangkasan yang dilakukan berupa pemangkasan tandan bunga, tandan buah, dan tunas air.

Rontokan bunga pertama

Biasanya pada musim pembuahan pertama, pohon akan menghasilkan bunga yang kurang bagus dengan daging yang tidak tebal. Buah berdaging tebal baru bisa didapatkan setelah pohon sudah berbuah sebanyak 2—3 kali. Untuk mendapatkan buah berkualitas pada pembuahan pertama, Anda perlu melakukan perontokan bunga yang pertama kali.

Perontokan bunga dapat menyebabkan pertumbuhan cabang dan bunga menjadi banyak. Jika bunga kedua sudah muncul, tetapi cabang belum juga muncul, lakukan perontokan ulang.

Tempat penyimpanan

Agar pohon lengkeng mudah berbuah, letakkan pohon lengkeng di tempat yang memiliki pencahayaan selama 6—7 per hari agar pohon mendapatkan cahaya matahari dengan intensitas yang sesuai dengan sifat pohon.

Ganti media tanam

Media tanam memengaruhi kesuburan pohon. Oleh karena itu, untuk lengkeng yang dijadikan tabulampot perlu dilakukan pergantian media tanam sebanyak sebulan sekali untuk menghindari media tanam mengeras, atau Anda bisa memberikan pupuk kandang. Masa produktif lengkeng yang ditanam dalam pot adalah pada saat pohon berusia 3—10 tahun.