Pertanianku — Tanaman buah dalam pot atau lebih dikenal dengan sebutan tabulampot kian berkembang di kalangan masyarakat Indonesia. Pilihan jenis tanaman buahnya pun semakin beragam.

Bertanam tabulampot tidaklah sulit, bahkan cenderung praktis dan sederhana. Namun demikian, yang sering menjadi masalah dalam bertanam tabulampot, yaitu tanaman tidak mau berbuah. Mengatasi hal tersebut, dibutuhkan perlakuan yang tepat agar tanaman rajin berbuah dengan lebat.
Berikut ini terdapat 6 tips agar tabulampot rajin berbuah yang dikutip dari buku Tips Membuahkan Tanaman dalam Pot.
- Lingkungan tumbuh harus tepat
Setiap tanaman membutuhkan lingkungan tumbuh (iklim) yang sesuai agar dapat berproduksi secara maksimal. Hal ini karena kondisi lingkungan tumbuh cenderung memengaruhi pertumbuhan vegetatif (akar, batang, daun) dan generatif (bunga, buah).
Lingkungan tumbuh yang dimaksud meliputi tanah, ketinggian tempat, kelembapan, suhu, dan curah hujan. Agar tabulampot rajin berbuah sebaiknya disesuaikan dengan lingkungan tumbuh jenis tanamannya. Misalnya, stroberi akan sulit berbuah bila ditanam di daerah daratan rendah.
- Gunakan bibit yang memenuhi syarat
Keberhasilan tabulampot rajin berbuah sangat ditentukan oleh persiapan dalam memilih bibit. Sebab, kesalahan dalam memilih bibit dapat menggagalkan keinginan Anda. Untuk itu, Anda harus memperhatikan asal bibit yang akan dijadikan sebagai tabulampot.
Bibit yang berasal dari biji (generatif) membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memasuki fase reproduksi dibandingkan dengan bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif. Bibit perbanyakan vegetatif contohnya mangga, sawo, lengkeng, belimbing, jambu biji, dan jeruk. Selain itu, harus dipilih juga bibit unggul dan sehat agar tabulampot rajin berbuah.
- Pilih pot dan media tanam yang sesuai
Keberhasilan membuahkan tanaman dalam pot juga tergantung pada pemilihan pot dan penggunaan media tanam. Pot sebagai wadah media tanam dan tempat tumbuh berperan mengendalikan pertumbuhan tanaman. Ukuran pot harus proposional dengan ukuran tanamannya. Bagian bawah pot sebaiknya dilengkapi dengan kaki agar dasar pot tidak terlalu dekat dengan permukaan tanah.
- Perawatan tanaman harus tepat
Kunci terpenting agar tabulampot rajin berbuah terletak pada perawatan tanamannya. Perawatan ini menjadi sangat penting karena dapat berpengaruh pada proses pembungaan dan pembuahan.
Jika tidak dirawat dengan benar, tabulampot akan merana dan tidak mau berbuah. Kegiatan perawatan yang harus diperhatikan agar tabulampot rajin berbuah di antaranya pemangkasan, pemupukan, penyiraman, stress air, pemberian hormone (ZPT), pelukaan, serta penyinaran matahari.
- Berikan perlakuan khusus untuk merangsang embuahan
Apabila kondisi tanaman telah siap untuk berbuah, tetapi belum juga mau berbuah, dapat dilakukan perangsangan. Ada beberapa cara untuk memacu pembungaan tanaman.
Cara pertama, yaitu melalui perlakuan fisik untuk tujuan produksi seperti pelengkungan dahan atau cabang dan pelukaan batang. Cara kedua ialah dengan pelukaan nonfisik seperti perlakuan stress air dan aplikasi hormon.
- Jaga buah agar bermutu bagus
Sejak terjadinya pembuahan sampai buah dipetik diperlukan pemeliharaan khusus agar mutunya baik. Selama pertumbuhannya, buah tidak terlepas dari berbagai gangguan faktor luar seperti kulit cacat terserang hama atau penyakit, ukuran buah kecil-kecil, dan penampilannya tidak memuaskan. Serangan hama dan penyakit bisa diatasi dengan melakukan pengamatan sedini mungkin sehingga bagian-bagian tanaman yang terserang dapat dihilangkan atau dikendalikan.