Pertanianku — Sapi dianggap sehat jika selera makannya bagus, bulu yang cerah dan mengkilat serta tidak rontok, perilaku yang lincah dan tidak loyo, pernapasan normal dan lain-lain. Namun, bagaimana jika sapi tidak mau makan? Apa yang terjadi dan bagaimana cara mengatasinya?

Tentu akan sangat mengkhawatirkan bagi seorang peternak yang hanya memelihara sapi antara 1 sampai 2 ekor, lalu mengetahui tiba-tiba selera makan sapinya turun drastis atau bahkan tidak mau makan sama sekali. Jika hal ini dibiarkan, tentunya semakin lama sapi akan bertambah kurus dan jatuh sakit.
Beberapa penyebab sapi tidak mau makan bisa diakibatkan oleh hal-hal berikut ini yang bisa dijadikan bahan pengamatan Anda.
- Apakah sapi terlihat stres?
- Apakah ada cedera pada badan sapi?
- Apakah sapi mengalami mencret atau diare akut atau infeksi perut?
- Apakah ada perubahan ransum yang Anda lakukan?
- Cek dengan saksama apakah ada penyakit lainnya?
Gejala yang mudah dilihat jika sapi tidak mau atau kurang makan, yakni badannya kurus dan lemah, perilakunya murung, loyo, melihat pakan tidak berselera, pakan hanya diendus dan dicium tanpa dimakan, serta duduk terus bahkan kadang hanya berbaring.
Alternatif untuk pengobatan tentunya sangat tergantung dari penyebabnya. Contoh pengobatan sapi tidak mau makan akibat stress atau demam, misalnya dengan diberikan obat cortisone/dexamethasone dikombinasikan dengan pemberian vitamin. Selain itu, perbanyak pemberian pakan berupa hijauan untuk meningkatkan selera makan sapi.
Sementara itu, contoh penanganan sapi tidak mau makan akibat perubahan ransum bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.
- Perbanyak pakan hijauan berserat tinggi yang dicincang atau di-chopper
- Pemberian pakan atau ransum baru secara bertahap misalnya:
Minggu I: 20% ransum baru + 80% ransum lama
Minggu II : 40% ransum baru + 60% ransum lama
Minggu III: 80% ransum baru + 20% ransum lama
Minggu IV: 100% ransum baru.
Setiap perubahan ransum pada setiap minggunya, amati nafsu makan sapi Anda. Untuk persentase pemberian pakan, bisa diubah-ubah tergantung dari nafsu makan sapi. Jika ternyata nafsu makan sapi bagus, perubahan ransum bisa dipercepat.
Langkah terakhir jika sapi tetap tidak mau makan adalah kembalikan ke ransum semula. Cek ransum baru, mungkin ada bahan yang tidak disukai sapi atau menyebabkan bau pakan yang tidak enak seperti apek, busuk dan lain-lain.
Selanjutnya, penanganan sapi tidak mau makan jika karena cedera atau penyakit lainnya, yakni ketahui jenis penyakit atau cederanya terlebih dahulu. Selain itu, perbanyak pemberian pakan hijauan, serta obati sesuai dengan jenis penyakit dan cederanya. Jika penyakitnya parah, hubungi tenaga veteriner atau dokter hewan terdekat.