Tips Bisnis Menanam Kangkung di Pekarangan

Pertanianku – Kangkung (Ipomoea sp.) merupakan tanaman sayuran komersial dan sangat populer. Daunnya digemari seluruh lapisan masyarakat di Indonesia karena rasanya enak dan segar. Selain itu, kangkung banyak mengandung vitamin A, vitamin C, dan mineral, terutama zat besi. Kangkung banyak digunakan sebagai sayur, pecel, lotis, dan lalap, bahkan sebagai obat. Budi dayanya relatif mudah dan tidak membutuhkan modal yang banyak.

Kangkung Studio Surip 100210 (1)

1. Memulai usaha

  • Siapkan lokasi usaha. Kangkung dapat dengan mudah ditanam di semua tipe tanah, asalkan tanahnya subur (cukup mengandung lumpur) dan cukup air. Kangkung biasanya ditanam di kolam, rawa, atau sawah.
  • Untuk kangkung air, kembangbiakkan dengan setek batang yang panjangnya 20—25 cm. Kebutuhan bibit sekitar 17 setek/m2. Tanam setek langsung pada lumpur kolam atau sawah yang airnya dangkal dengan jarak tanam 30 cm x 20 cm.
  • Untuk kangkung darat, kembangbiakkan dengan biji. Kebutuhan biji untuk penanaman kangkung darat 1 ha lahan, yaitu 2,5 kg biji.

2. Kendala

  • Jika tidak dirawat dengan baik dapat terserang hama/penyakit.
  • Hasil panen harus segera dijual karena cepat layu.

3. Strategi

  • Gunakan benih kangkung yang berkualitas.
  • Untuk kangkung darat, siapkan lahan budi daya. Caranya, cangkul tanah sedalam 30 cm. Selanjutnya, berikan pupuk kandang matang sebanyak 5 ton/ha atau 0,5 kg/m2. Buat bedengan dengan lebar 60 cm atau 1 m. Setiap bedengan memuat 2 atau 3 baris tanaman dengan jarak antarbaris 20 cm. Buat lubang-lubang kecil tiap baris dengan tugal (tongkat). Atur jarak antarlubang 20 cm untuk ditanami 2—3 biji kangkung.
  • Pastikan tanaman bebas dari serangan hama dan penyakit. Jika ada serangan, segera lakukan tindakan pengendalian dengan menyemprotkan pestisida sesuai dosis yang dianjurkan.
  • Lakukan panen dengan cara ujung cabang dipangkas setiap 15 hari sekali. Panen dapat menghasilkan 10—20 ton kangkung tiap ha dalam setahun. Bahkan, lahan yang dikelola secara intensif dapat menghasilkan kangkung hingga 70 ton/ha/tahun.

Sumber: Buku 79 Bisnis Pertanian Menguntungkan