Pertanianku – Duku merupakan tanaman buah tropis bertipe iklim basah yang berasal dari Malaysia dan Indonesia (Kalimantan Timur). Dari negara asalnya, duku menyebar ke Vietnam, Myanmar, dan India. Penyebaran duku tidak secepat tanaman manggis. Nama lain yang sering digunakan untuk Lansium domesticum adalah Aglaila dooko Griffth atau Aglaia domesticum (Corr.) Pelegrin. Di dunia, dikenal tiga macam spesies Lansium yang mirip satu sama lain, yakni duku, langsat, dan pisitan (getahnya paling banyak). Namun, yang terkenal adalah duku dan langsat.
Duku ditanam pada jarak tanam 6—8 m dalam lubang tanam berukuran 60 cm x 60 cm x 50 cm. Setiap lubang diberi pupuk kandang matang sebanyak 20 kg/ lubang. Bibit ditanam pada umur 1—2 tahun atau setelah mencapai tinggi 75 cm lebih.
Pupuk buatan berupa campuran100 g urea, 50 g P2O5, dan 50 g KCl/tanaman diberikan empat kali dengan selang tiga bulan sekali. Setelah ditanam, bibit harus diberi naungan dengan atap daun kelapa atau jerami kering. Kondisi lahan di sekitar bibit harus dijaga agar tetap lembap.
Pada musim kemaraudianjurkan di sekitar batang tanaman diberi mulsa jerami kering.Mulsa tidak boleh menutup bagian pangkal batang. Hal ini untuk mencegah serangan rayap yangtidak terlihat dan mencegah leher batang terlalu basah. Pemeliharaan selanjutnya adalah pembersihan tanaman dari lumut kulit batang (Lichenes) dan parasit (benalu). Bibit dari biji mulai berbuah pada umur 8—17 tahun, tergantung pemeliharaan. Biasanya tanaman berbunga pada bulan Desember—Januari.
Sumber: Buku Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah