Pertanianku – Lengkeng (Euphoria longan) atau yang kini dikenal dengan Dimocarpus longan Lour mempunyai banyak nama sinonim. Tanaman ini diduga berasal dari Myanmar, kemudian menyebar ke Cina Selatan, Taiwan, dan Thailand Utara. Namun, jenis-jenis liar banyak ditemukan di Kalimantan Timur dengan nama buku, ihaw, medaru, kakus, atau mata kucing (Euphoria malesianus).
Lengkeng ditanam pada jarak tanam 8 m x 10 m atau 10 m x 10 m dalam lubang tanam berukuran 60 cm x 60 cm x 50 cm. Setiap lubang diberi pupuk kandang yang telah matang sebanyak 20 kg.Pupuk buatan yang diberikan sebanyak 100—300 g urea, 300—800 g TSP (400—1.000 kg SP-36), dan 100—300 g KCl untuk setiap tanaman. Pupuk diberikan tiga kali dalam selang tiga bulan. Setelah panen buah, pemberian pupuk cukup sekali sebanyak 300 g urea, 800 g TSP, dan 300 g KCl/pohon.
Pemeliharaan yang penting adalah pemangkasan cabang yang tidak produktif dan ranting-ranting yang menutup kanopi. Dengan demikian, sinar matahari dapat masuk merata ke seluruh bagian cabang. Tumbuhan parasit (benalu) harus cepat dibuang.
Tanaman lengkeng termasuk mudah tumbuh, tetapi sukar berbunga. Oleh karena itu, diperlukan stimulasi pembungaan dengan jalan mengikat kencang batang yang berada satu meter di atas permukaan tanah. Batang dililit melingkar sebanyak 2—3 kali dengan kawat baja. Tanaman mulai berbunga pada umur 4—6 tahun. Biasanya, tanaman ini berbunga pada bulan Juli—Oktober. Buah menjadi matang kira-kira lima bulan setelah bunga mekar.
Sumber: Buku Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah