Pertanianku – Jelutung rawa cocok ditanam pada hutan rawa gambut yang terbukaseperti areal bekas tebangan dan kebakaran. Pada areal terbuka bekas kebakaran, persiapan lahan dilakukan dengan sistem jalur, lebar jalur 1,5—2,0 m, jarak antarjalur 5 m, dan jarak tanam 5 m x 5 m. Setelah pembuatan jalur, dilakukan pemasangan ajir dan pembuatan gundukan gambut. Tinggi gundukan minimal 50% dari tinggi genangan air pada puncak musim hujan. Pada areal terbuka bekas tebangan, persiapan lahan dilakukan dengan sistem jalur, lebar jalur 2—3 m, jarak antarjalur 10 m, dan jarak tanam 5 m x 10 m.
Sebelum penanaman, bibit diadaptasikan di tempat terbuka selama satu bulan dengan cara membuka jaring peneduh di persemaian. Penanaman dilakukan pada awal musim hujan (September—November) sebelum genangan air rawa tinggi. Tinggi bibit perlu disesuaikan dengan tinggi genangan air. Tinggi bibit minimal sepertiga lebih tinggi dari genangan air pada puncak musim hujan.
Pemeliharaan tanaman dilakukan minimal sampai umur tiga tahun. Pemeliharaan yang dilakukan meliputi pembebasan tumbuhan bawah dan pemupukan. Pada tahun pertama, pembebasan tumbuhan bawah dilakukan minimal tiga kali. Pada tahun kedua dan ketiga, pembebasan tumbuhan bawah dilakukan masing-masing dua kali. Pemupukan dilakukan sebanyak dua kali pada awal dan akhir musim hujan sampai tanaman berumur tiga tahun. Pupuk yang digunakan adalah NPK tablet dengan dosis 20—30 g (2—3 tablet) per tanaman setiap periode pemupukan.
Tindakan penting yang perlu dilakukan pada bulan pertama setelah penanaman adalah pengendalian gulma. Pengendalian gulma dilakukan di sepanjang jalur tanaman setiap tiga bulan dan di sekeliling tanaman setiap bulan. Penyakit yang biasanya menyerang setelah penanaman adalah bercak daun yang dapat mengganggu pertumbuhan. Penyemprotan dengan pestisida kimia disarankan untuk tidak dilakukan terutama di lahan rawa gambut. Hal itu karena larutan pestisida yang larut di rawa dapat mengalir ke sungai-sungai sehingga dapat membahayakan manusia, ikan, dan kehidupan lain. Pengendalian gulma yang intensif diharapkan dapat membantu pencegahan terhadap gejala bercak daun sehingga tanaman dapat tumbuh sehat.
Penyadapan jelutung rawa yang terbaik dilakukan pada pohon dengan diameter di atas 25 cm dengan periode sadap dua hari dan sudut bidang sadap 45o. Rata-rata getah yang dihasilkan 1,37 ton/ha/ tahun. Penurunan riap diameter pohon jelutung akibat penyadapan rata-rata sebesar 0,34 cm/tahun.
Sumber: Buku Bisnis dan Budidaya 18 Kayu Komersial