Pertanianku — Supaya masakan yang berbahan cumi-cumi yang Anda buat memiliki rasa lezat dan memberikan manfaat yang maksimal, sangat penting untuk memiih cumi-cumi yang berkualitas.

Mengapa hal demikian sangat penting? Ini karena olahan cumi-cumi yang lezat sangat dipengaruhi oleh bahan yang segar. Saat ini, banyak cumi-cumi yang dijual tidak dalam keadaan segar. Akan tetapi, Anda tak perlu khawatir, berikut ini akan diulas tips dalam memilih cumi-cumi.
- Tekstur
Tekstur cumi-cumi yang baik adalah berdaging kenyal, padat, dan terasa lembap. Tapi, jangan pilih yang sudah berlendir. Artinya, cumi-cumi tersebut sudah tidak segar. Hindari memilih cumi-cumi yang kulitnya arinya mulai mengelupas. Hal tersebut menandakan cumi-cumi sudah tidak segar lagi. Selain itu, cumi-cumi yang masih segar biasanya akan lebih mudah dipotong.
Nah, untuk cumi kering atau cumi asin, pilih yang teksturnya kering. Agar lebih aman, pilih yang menggunakan kemasan karena terdapat tanggal kadaluarsanya. Supaya tekstur dan rasanya pas, rendam dahulu cumi asin dengan air panas selama 10—15 menit. Daging cumi akan menjadi lebih empuk dan mengurangi rasa asin.
- Tampilan
Pilih cumi yang terlihat segar, warna kulitnya masih putih serta terdapat bercak cokelat kemerahan. Cumi yang berusia tua kulitnya berubah menjadi merah muda dan dagingnya kekuningan. Perhatikan juga bagian mata dan kepala cumi-cumi. Pilih yang matanya jernih atau bening dan kepalanya masih melekat.
- Aroma
Cumi-cumi yang baik memiliki aroma khas laut yang segar, tidak mengeluarkan aroma amis atau anyir. Ciri dari cumi yang sudah membusuk dan tidak layak konsumsi adalah aromanya yang menyengat.
- Ukuran
Bila ingin memasak lebih cepat, pilih cumi dengan ukuran kecil. Cumi yang lebih kecil biasanya juga lebih empuk daripada cumi yang lebih besar. Perhatikan juga bahwa cumi akan menciut saat diolah, karena itu kebutuhan cumi-cumi dalam porsi masakan Anda harus benar-benar dihitung.