Pertanianku – Ternyata, kelinci tidak hanya dimanfaatkan sebagai hewan hias, tetapi dagingnya juga dikonsumsi manusia. Permintannya oun semakin tinggi, tetapi tidak diiringi dengan suplai bibit yang memadai.
A. Peluang Usaha
Dengan semakin meningkatnya permintaan kelinci, baik pedagingatau hias, tentu saja akan meningkatkan kebutuhan bibit kelinci. Oleh karena itu, usaha pembibitan kelinci memiliki prospektif yang gemilang untuk dijalankan sebagai usaha untuk meraup keuntungan finansial.
B. Memulai usaha
- Usahakan lokasi yang cocok untuk pembibitan kelinci dan tidak menggangu lingkungan. serta cukup sinar matahari.
- Siapkan kandang dengan ventilasi sempurna dan sistem baterai (satu kandang untuk satu ekor), terutama untuk perkawinan, beranak, dan mengasuh anak kelinci. Siapkan kandang berukuran 60 cm x 40 cm x 45 cm per ekor.
- Menyediakan induk kelinci yang baik dengan cara menyeleksinya terlebih dahulu.
- Lengkapi perlengkapan untuk pemeliharaan kelinci seperti tempat pakan, minum, dan obat-obatan.
- Induk kelinci dapat menghasilkan anakan sebanyak 6 ekor selama 4 kali dalam setahun. Tingkat kelangsungan hidup 80%.
- Saat panen, setengah populasi induk diafkir, lalu dijual.
C. Kendala
- Perawatan dan pemeliharaan kesehatan sering menjadi kurang perhatian.
- Belum menguasai sifat biologis reproduksi kelinci dengan baik.
- Pemanfaatkan lahan yang belum maksimal.
D. Strategi
- Mencari bibit unggul. Bisa dengan mengawinkansilangkan atau dengan yang tidak memiliki hubungan darah. Umur pertam kali kelinci dikawinkan sekitar 5—6 bulan.
- Pakan kelinci induk bunting berkadar protein 16—20%, lemak 3—5,5%, serat kasar 14—20%. Pakan hijauan yang dibutuhkan 1—2 kg dan konsentrat dengan total yang diberikan 6—7% per hari yang dihitung dari bobot tubuhnya. Porsi rumput pada sore hari lebih banyak daripada pagi hari. Jangan lupa untuk tetap menyediakan air minum dalam kandang.
- Anak kelinci akan menyusu induknya. Lakukan penyapihan setelah 42 hari (minggu ke-6). Anak kelinci yang telah disapih bisa ditempatkan pada kandang koloni berisi 2—3 ekor.
- Merawat kelinci dengan baik agar dapat perkembangbiakan berjalan maksimal, termasuk menjaga kebersihan kelinci.
- Setiap induk dapat melahirkan 4 kali dalam setahun dengan jumlah anak sebanyak 6 ekor setiap kali lahir (angka kematian masih cukup besar sekitar 20%).
- Cari informasi tentang ternak kelinci di sentra produksinya seperti Bandung dan Bogor (Jawa Barat); Temanggung, Semarang, dan Magelang (Jawa Tengah); Batu (Malang, Jawa Timur), serta Sumatera.
E. Kunci Sukses
- Seleksi induk yang ketat agar hasil keturunannya optimal.
- Hindari perkawinan kelinci sedarah/seketurunan karena dapat menurunkan kualitas keturunannya.
- Maksimalkan program reproduksi kelinci sebanyak 4 kali setahun dengan mempelajari siklus reproduksinya. Kelinci mengandung dan menyusui dalam satu siklus selama 87 hari.
- Walau rata-rata setiap kelahiran anak sebanyak 6 ekor, tetapi anak kelinci rawan kematian. Tekan kematian dengan perawatan intensif.
Sumber; Buku 34 Bisnis Peternakan Hasilkan Jutaan Rupiah