Tips dari Para Ahli Budidaya Bawang Merah di Musim Hujan

Pertanianku Bawang merah termasuk 12 komoditas dasar pertanian yang perlu dijaga. Menurut data ATP BPS 2020, total produksi nasional bawang merah 1.815.445 ton dengan kebutuhan sebanyak 974.741 ton.

bawang merah
foto: Freepik

“Sementara itu, target produksi 2021 sebesar 1.622.396 ton untuk mencukupi produksi, pasokan, dan harga stabil. Mendukung hal tersebut, turut dibentuk 224 Kampung Bawang dengan alokasi APBN 2021 seluas 3.181 hektare,” terang Koordinator Bawang Merah dan Sayur, Mutiara Sari, seperti dikutip dari laman hortikultura.pertanian.go.id.

Mutiara melanjutkan, salah satu rintangan dari produksi bawang adalah musim hujan. Pada musim hujan, tingkat serangan organisme penggangu tanaman (OPT) relatif tinggi, adanya ancaman banjir, penggunaan pupuk dan pestisida menjadi tinggi, serta proses pascapanen berlangsung lebih lama.

“Solusinya, gunakan rainshelter dan irigasi kabut guna efisiensi produksi bawang merah,” terangnya.

Petani champion asal Kecamatan Rejoso, Akad, mengatakan, penanganan pascapanen harus menjadi perhatian.

“Pada proses penjemuran, setelah dicabut, bawang merah diletakkan secara berjajar dengan posisi berdiri dan tertutup daun sampai kering total. Gunanya agar bawang merah tidak mengalami kerusakan saat disimpan,” tutur Akad.

Sejalan dengan Akad, Dosen Agroteknologi UNS, Eddy Triharyanto, mengatakan, penanganan OPT pada musim hujan harus dilakukan sejak dingin. Penanganan tersebut dapat dilakukan dengan pemantauan gejala serangan hama. Misalnya, hama semacam antraknosa yang disebabkan oleh jamur biasanya menyebabkan bercak putih pada bawang. Serangan antraknosa bisa diatasi dengan aerasi dan drainase.

“Selain pengendalian hama terpadu, pada musim hujan pengaturan aerasi dan drainase sangat penting diperhatikan untuk pembuatan saluran drainase di dalam sehingga bedengan memiliki kondisi tanah tidak jenuh air (atus),” papar Eddy.

Eddy melanjutkan, perihal lain yang perlu diperhatikan adalah proses pelayuan. Pada proses ini kondisi bawang harus dijaga agar warna kulitnya lebih merah dan mengilap.

“Panen pada musim hujan juga perlu memperhatikan pengeringan. Antara lain perlu membuat para-para untuk tempat ikatan bawang merah agar mudah digantung dan diberi plastik untuk melindungi dari tetesan air hujan,” pungkas Eddy.