Tips Jitu Menanam Jambu Air yang Cocok Ditanam di Musim Hujan

PertaniankuJambu air merupakan tanaman yang mampu beradaptasi sangat tinggi terhadap lingkungan. Oleh karena itu, jambu air bisa ditanam pada dataran rendah ataupun dataran tinggi. Tanaman ini juga mudah berbuah, baik ditanam dalam pot maupun di lahan. Penampilan buah yang merah muda hingga hijau serta rasanya yang segar, membuat jambu air sering dipilih menjadi tanaman penghias halaman.

jambu air
foto: pertanianku

Waktu penanaman

Penanaman yang dilakukan di pot ataupun di lahan sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan dan di waktu sore hari. Pohon ini cukup menyukai air sehingga jika ditanam pada masa musim hujan akan memudahkan Anda melakukan pengairan.

Media tanam

Media tanam yang sebaiknya digunakan harus subur, gembur, dan mengandung banyak bahan organik. Media tanam ini harus digunakan pada pohon jambu yang ditanam di lahan, apalagi di dalam pot. Dalam pot, pohon hanya bisa mendapatkan unsur hara dari media tanam dan tidak bisa mengambil dari manapun karena dibatasi wadah pot.

Penyiangan

Pohon harus rutin disiangi untuk membuang gulma yang tumbuh di sekitar pohon. Gulma tersebut akan menjadi pesaing unsur hara bagi pohon jambu. Penyiangan bisa dilakukan sebelum masa pemupukan, agar pemupukan bisa diserap dengan lancar oleh tanah sehingga membuat tanah menjadi lebih gembur dan gulma tidak mengambil nutrisi yang diberikan pupuk.

Penyiraman

Pohon  jambu air sama seperti pohon buah lainnya yang membutuhkan pengairan dalam jumlah cukup. Dua minggu setelah masa penanaman, tanaman muda disiram sebanyak satu kali pada sore hari. Jika sudah besar dan sistem perakarannya sudah dalam, tanaman cukup disirami selama sehari atau dua hari sekali. Penyiraman dilakukan pada seluruh bagian tanaman dan media tanam.

Perontokan daun untuk mempercepat pembuahan

Perontokan daun bisa dilakukan setelah berumur 9—10 bulan. Perontokan dilakukan dengan cara membuang daun pada tiap ranting pohon, daun yang disisakan hanya sebanyak 4 lembar yang berada di pucuk. Perontokan dilakukan ada saat tanaman sehat dan subur serta pada kondisi cuaca sedang bagus.

Pemberian ZPT

Cara lain untuk mempercepat pembuahan adalah penyemprotan ZPT setelah pemupukan pertama. Hal tersebut dilakukan sebanyak 2 minggu sekali dengan dosis 2 cc atonik per liter air.