Pertanianku — Ada banyak jenis hama yang dapat mengganggu produksi pohon kopi. Hama-hama tersebut biasanya merusak salah satu bagian tanaman dengan memakannya. Salah satu hama yang sering meresahkan adalah hama rayap pada kopi.

Rayap merupakan serangga yang hidup dalam koloni, hewan kecil ini dianggap sebagai hama karena sering kali menggerogoti bagian tanaman seperti kusen kayu, meja, dan berbagai macam benda yang terbuat dari kayu.
Serangga kecil ini juga sering dijumpai pada kebun kopi. Biasanya, rayap bisa datang ke perkebunan kopi karena lokasi kebun yang berdekatan dengan pemukiman warga. Rayap yang sudah bermukim di pohon kopi akan membuat sarang yang terletak di bagian pangkal batang kopi dekat dari permukaan tanah.
Jenis rayap yang biasanya ditemui di kebun kopi berasal dari genus Odontotermes seperti O.yadevi, O. anamallensis, dan O.obesus. Selain itu, sering juga ditemukan hama rayap yang berasal dari genus Nasutitermes matangensis dan Discupiditermes.
Nasutitermes matangensis merupakan rayap pemakan kayu dengan populasi yang cukup tinggi. Rayap tersebut tersebar di permukaan tanah, ranting pohon bagian bawah, dan atas kayu, bahkan hingga di daun yang sudah lapuk.
Pohon kopi yang sudah terkena serangan hama rayap biasanya akan mengalami pengelupasan kulit batang, ranting pohon mengering, dan daun rontok. Sebenarnya, kerusakan yang disebabkan oleh rayap bisa sembuh setelah satu bulan kemudian. Namun, tetap saja kerusakan tersebut akan membuat produksi pohon menjadi terhambat.
Sebenarnya, rayap memiliki musuh alami seperti semut, capung, cicak, ular, katak burung dan lain-lain. Oleh karena itu, sebelum menggunakan pestisida, sebaiknya gunakan musuh alami terlebih dahulu yang lebih ramah lingkungan. Namun, jika populasinya masih tidak juga terkendali, Anda bisa menggunakan pestisida yang berbahan aktif imidakloropid, curater, regent, dan furadan.
Selain itu, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan dengan menggunakan benih kopi yang bersertifikat, berikan perlakuan sebelum benih ditanam dengan merendamnya ke dalam larutan insektisida, bajak tanah yang akan digunakan untuk merusak sarang rayap, lakukan sanitasi kebun dan membuang sisa-sisa tanaman, serta semprotkan larutan yang mengandung cendawan Entomopatgen pada tanaman yang sudah terserang.