Tips Jitu Merangsang Pembungaan Pohon Belimbing dan Mencegah Kerontokan Bunga

Pertanianku — Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh hobiis pohon belimbing adalah pohon yang sudah tua namun tidak kunjung berbunga sehingga banyak pohon yang ditebang. Padahal, kondisi seperti itu bisa diatasi dengan cara merangsang pembungaan pohon belimbing dan diberikan perawatan untuk mencegah bunga rontok.

merangsang pembungaan pohon belmbing
foto: pixabay

Merangsang pembungaan pohon belimbing

Ada beberapa pohon belimbing yang sudah berumur 4 tahun, tetapi belum kunjung berbuah seakan mengalami tanaman macet. Banyak faktor yang bisa menyebabkan kondisi tersebut, salah satunya kekurangan hormon bunga.

Ada beberapa cara untuk merangsang tanaman agar cepat berbunga masuk ke masa generatif. Pertama, rangasangan diberikan dengan cara mengikat batang dengan kawat (ring) kuat.

Rangsangan tersebut diberikan dengan cara mengikat kawat sebesar lidi pada batang yang tingginya sudah mencapai 10 cm di atas permukaan tanah. Lalu, lakukan hal yang sama di bagian atasnya dari bagian yang tadi diikat dengan jarak 3—5 cm. Selanjutnya, biarkan ikatannya dan jangan dibuka.

Pengikatan ini berfungsi untuk membatasi translokasi unsur hara dari daun ke akar. Namun, proses fotosintesis tetap bisa berjalan dengan normal sehingga keseimbangan C/N ratio dalam tanaman.

Kedua, perangsang diberikan dengan cara melengkungkan cabang. Caranya dilakukan dengan melengkungkan cabang yang tumbuh ke atas ke arah samping menggunakan tali rafia. Setelah dilengkungkan, potong bagian ujung cabang. Cara ini berguna untuk mendistribusikan hormon bunga lebih merata.

Ketiga, menyuntik tanaman dengan larutan Paklobutrazol atau culter 100—500 ppm sebanyak 10—100 cc. Terakhir, perangsang diberikan dengan membuat tanaman stres karena kekurangan air selama 1 bulan, kemudian diberikan penyiraman air sebanyak 2—6 liter/pohon. Namun, cara ini berisiko jika Anda tidak mengetahui dengan pasti titik batas pengeringan pohon.

Mencegah kerontokan bunga

Kerontokan bunga menjadi penyebab gagalnya pohon berbuah dan bisa terjadi karena banyak faktor. Seperti, terjadi kekeringan pada masa pembungaan atau buah masih muda, hujan lebat disertai angin saat tanaman sedang berbunga, keracunan pupuk atau pestisida, dan tidak terjadi penyerbukan bunga sehingga bunga tidak menghasilkan buah.

Anda bisa mencegah kerontokan bunga dengan cara menyemprotkan larutan hormon NAA (naphtalence acetic acid) sebanyak 10—25 mg/liter pada bunga. Pencegahan juga bisa dilakukan dengan menyemprotkan larutan hebisida 2,4 D sebanyak 2—10 mg/liter pada bunga sebelum mekar.