Pertanianku— Jangkrik harus dipanen sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk bahan baku, menjadi bakalan budidaya selanjutnya, atau dipanen untuk pakan hewan peliharaan. Jangkrik yang digunakan untuk pakan biasanya merupakan jangkrik hidup. Panen jangkrik hidup sudah bisa dilakukan setelah masuk hari ke-30. Pada saat itu, anak jangkrik sudah terlihat besar dan di bagian kepala belakangnya sudah mulai tampak calon sayap yang akan tumbuh.
Jika jangkrik dipanen ketika sayapnya sudah telanjur keluar, sayap tersebut bisa menimbulkan masalah untuk pita suara burung kicauan. Jika pehobi terpaksa menggunakan jangkrik yang sudah memiliki sayap, pehobi harus membuang sayap jangkrik terlebih dahulu sebelum diberikan ke burung.
Permintaan pakan jangkrik selalu meningkat seiring meningkatnya peminat burung kicauan dan ikan hias di Indonesia. Bahkan, kenaikan permintaan jangkrik terjadi sangat signifikan. Hal ini juga disebabkan oleh banyaknya kontes burung dan ikan hias yang digelar. Hewan peliharaan yang akan diikutsertakan dalam kontes harus memiliki kondisi kesehatan yang prima. Kondisi kesehatan tersebut bisa didapatkan dari pakan yang bernutrisi seperti jangkrik.
Usia panen yang ideal untuk jangkrik hidup adalah 26—35 hari, bergantung pada jenis jangkrik dan cuaca yang terjadi saat itu. Semakin panas cuaca yang sedang berlangsung, usia panen akan semakin melambat.
Selain cuaca, patokan panen jangkrik hidup adalah pertumbuhan sayap. Hal ini dikarenakan burung kicau dan ikan hias tidak bisa menelan sayap jangkrik yang sudah mengeras. Sayap jangkrik tersebut sangat berpotensi merusak kerongkongan burung dan ikan. Jika hal ini sudah terjadi, bisa-bisa pita suara burung kicau Anda rusak sehingga suara kicauan sudah tidak enak didengar.
Jika sudah ada jangkrik hidup yang ingin dipanen, peternak harus segera mempersiapkan baskom plastik yang cukup besar beserta dengan timbangannya. Selanjutnya, letakkan baskom tersebut di atas timbangan dan atur timbangan di angka nol. Setelah itu, letakkan jangkrik-jangkrik yang akan dipanen di dalam baskom plastik tersebut. Jangkrik yang sudah masuk ke baskom cekung akan susah keluar dari baskom karena permukaannya yang licin.
Keluarkan egg tray dan rontokkan jangkrik yang menempel. Egg tray yang sudah dipanen segera diletakkan di luar kandang agar bisa digunakan kembali untuk proses budidaya selanjutnya.
Setelah timbangan sudah seberat 2 kg, angkat dan segera kirimkan ke pembeli yang sudah memesan. Jangkrik tersebut bisa dikirim dengan dimasukkan ke karung plastik atau karung bekas terigu. Anda bisa memasukkan egg tray ke karung agar jangkrik merasa lebih aman.