Pertanianku — Usaha budidaya tanaman kayu memang membutuhkan waktu yang lebih lama, bahkan bisa berpuluh-puluh tahun kemudian untuk mendapatkan kualitas kayu yang bagus. Tak heran, banyak para petani yang mengusahakan pertumbuhan pohon agar bisa berjalan lebih cepat, salah satunya pohon sengon. Pertumbuhan pohon sengon bisa dipercepat dengan beberapa cara. Berikut ini tips jitu agar pohon sengon cepat panen.
Akar tunggang tanaman dipotong
Akar tunggang merupakan akar yang terdiri atas satu akar besar dan merupakan kelanjutan dari batang, sedangkan akar lain merupakan cabang dari akar utama. Akar tunggang biasanya dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua. Pada dasarnya akar berfungsi untuk menyerap air dan zat hara di dalam tanah. Zat hara dan air tersebut dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang.
Semakin baik kondisi akar, akan semakin baik pula kinerjanya dalam menyerap nutrisi. Namun, untuk mempercepat pertumbuhan pohon sengon, akar tunggang pohon sengon harus dipotong atau diberikan perlakuan fisik. Pemotongan tersebut dapat memicu pertumbuhan akar kembali dalam jumlah banyak. Dengan demikian, jumlah hara yang akan diserap oleh akar tanaman bisa lebih banyak dan pertumbuhan pun jadi lebih cepat.
Pemangkasan tunggul
Pemangkasan tunggul merupakan teknik baru untuk mempercepat pertumbuhan pohon kayu. Teknik tersebut bisa diterapkan pada tanaman kayu maupun tanaman buah. Hanya saja, cara ini masih belum digunakan untuk skala besar atau komersial.
Pemangkasan tunggul dilakukan setelah panen pertama dilakukan. Pemangkasan dilakukan dengan menyisakan bagian pangkal batang setinggi 10 cm dari permukaan tanah.
Batang sengon dipotong dengan kemiringan 45° untuk mencegah air hujan menggenang di atas luka tebangan yang bisa menyebabkan pembusukan luka. Selang dua minggu akan muncul tunas-tunas baru yang berbatang lurus dan kokoh, bebas hama dan penyakit, serta dekat dengan permukaan tanah.
Tunas yang tumbuh dekat dengan permukaan tanah akan lebih cepat tumbuh karena bisa mendapatkan unsur hara yang lebih banyak. Selain itu, tunas tersebut bisa cepat menyatu dengan tunggul utamanya. Sengon yang didapatkan dari pemangkasan tunggul bisa dipanen lebih cepat, yakni tiga tahun kemudian.
