Tips Memberikan Pakan Itik

Pertanianku — Pemberian pakan harus dilakukan dengan bijak dan tepat, agar pakan tidak terbuang percuma dan bisa dimanfaatkan secara optimal oleh ternak. Selain itu, memberikan pakan itik harus disesuaikan dengan umur.

pakan itik
foto: pertanianku

Pada umur 1—7 hari, pemberian pakan dilakukan secara sedikit demi sedikit, tetapi dilakukan sesering mungkin. Hal ini bertujuan merangsang nafsu makan itik untuk terus-menerus makan. Selain itu, Anda juga bisa melakukan monitoring kepada anak titik. Apabila terdapat itik yang kurang sehat atau sering kalah saing saat mendapatkan pakan, sebaiknya segera pindahkan itik tersebut dari kandang.

Pada fase starter, pakan yang diberikan adalah pakan dengan kadar protein 20—22 persen dan kandungan energi metabolisnya sebesar 3.000 kkal/kg. Sementara, untuk ransum yang merupakan pakan buatan sendiri, bahan yang digunakan harus berbentuk tepung agar itik mudah mencerna pakan tersebut. Penyajian pakan pun harus dilakukan dalam bentuk lembap atau semibasah agar anak itik mudah memakannya.

Anak itik yang sudah berumur 1—2 minggu sudah bisa diberikan pakan starter pabrik. Pada umur 2—3 minggu, pakan yang diberikan dapat berupa campuran antara pakan pabrik dan pakan buatan sendiri. Setelah berumur lebih dari 3 minggu, pakan yang digunakan dapat seutuhnya racikan sendiri.

Pakan tersebut dapat terbuat dari jagung yang digiling halus sebanyak 30 persen, bekatul 35 persen, konsentrat 32,3 persen, dan tepung ikan 2,7 persen. Jumlah protein yang dihasilkan dari pakan tersebut adalah 19,99 persen dan energi sebesar 2.985 kkal/kg. Racikan tersebut bisa disesuaikan dengan preferensi Anda sendiri.

Tempat pakan dan minum bisa Anda dapatkan di toko ternak unggas. Gunakan tempat pakan dan minum yang terbuat dari plastik karena murah, tahan lama, dan mudah dibersihkan. Jumlah tempat pakan dan minum yang digunakan harus sesuai dengan jumlah itik yang diternakkan. Jangan sampai membuat itik saling berebut pakan dan minum karena tempatnya yang kurang.

Kekurangan tempat pakan dan minum akan menimbulkan persaingan untuk mendapatkan pakan. Hal tersebut akan membuat sebagian itik tergencet sehingga tidak semua itik mendapatkan pakan.