Tips Membuat Perangkap Lalat Buah dari Botol Bekas

PertaniankuLalat buah adalah musuh yang sangat menyebalkan bagi petani. Serangga terbang yang satu ini memang sudah sangat dikenal sebagai perusak buah. Beberapa di antaranya cabai, tomat, melon, manga, dan lain-lain.

Lalat buah
Foto: Google Image

Berbagai metode mulai dikembangkan untuk mengatasi serangan lalat buah. Dahulu, petani menggunakan pestisida yang berbau menyengat agar lalat buah tidak mendekat. Meski efektif, kualitas buah menjadi turun karena adanya banyak residu kimia.

Bagi Anda yang memiliki masalah dengan lalat buah, berikut ini akan diulas cara membuat perangkap lalat buah dari botol bekas. Cara ini terhitung sangat murah dan efisien.

Alat dan bahan

  • Botol bekas air mineral (sebaiknya dipilih ukuran 500 ml atau lebih)
  • Cutter
  • Lilin
  • Korek
  • Benang
  • Kapas
  • Metil eugenol (merk petrogenol)
  • Air sabun

Cara membuat

Botol adalah sebagai kurungannya nanti dimana lalat buah yang terpancing masuk akan terperangkap dan tidak keluar lagi. Buatlah dua buah lubang kecil seukuran kelingking di sisi kanan kiri botol. Usahakan agar posisi lubang bisa di tengah-tengah antara bagian dasar dengan pucuk atas botol. Lubang kecil ini berfungsi sebagai jalan masuk lalat buah jantan yang terpikat oleh metil eugenol.

Botol yang berwarna kuning bisa lebih memikat lalat buah. Sementara itu, air sabun berfungsi untuk menciptakan kondisi tekanan udara yang berbeda dalam botol sehingga lalat buah yang terbang dalam botol akan lebih mudah jatuh ke air dan mati.

Selanjutnya, yang akan menjadi pemikatnya adalah cairan metil eugenol. Untuk menggunakannya, Anda membutuhkan kapas yang kemudian dibasahi dengan metil eugenol lalu diikat dengan benang. Basahi saja kapas dan jangan sampai menetes. Cairan metil eugenol ini beraroma kuat jadi disarankan Anda menggunakan masker saat membasahi kapas.

Perangkap lalat buah dipasang dengan posisi menggantung. Satu perangkap memiliki radius hingga 20 meter. Jadi, Anda bisa mengira-ngira sendiri berapa perangkap yang dibutuhkan oleh perkebunan Anda. Perlu diingat bahwa metil eugenol yang ada dalam perangkap ini akan bertahan selama 4 minggu. Setelah itu, akan berangsur-angsur mengering dan hilang baunya.

Pemasangan perangkap buah paling tepat adalah pada masa tanaman masih berbunga dan belum berbuah. Namun demikian, tidak ada kata terlambat bagi yang baru mengetahui teknik ini setelah terjadi serangan.