Pertanianku — Penggunaan pupuk organik banyak jenisnya dan tergantung bahan dasar dari pupuk tersebut. Biasanya, terbuat dari kotoran ternak dan kompos. Akan tetapi, kini ternyata kita juga bisa membuat pupuk dari tulang ikan. Hal ini didasarkan akan keunggulan unsur hara yang lebih banyak dibandingkan dengan pupuk lainnya.

Bahan baku yang melimpah bisa didapatkan dari setiap industri pengolahan ikan membuat Anda mampu memproduksi pupuk dari tulang ikan ini dengan hemat. Berikut ini tata cara dalam mengolah limbah tulang ikan menjadi pupuk organik.
Bahan dan alat
- Wadah yang dilengkapi sebuah penutup yang rapat
- Lumut
- Sisa ikan
- Sisa buah dan sayur
- Ampas kopi
- Kantung teh bekas
- Kertas koran yang telah dihancurkan
- Potongan rumput
- Daun kering
- Bubuk gergaji
Cara membuat
Tambahkan beberapa sumber dari mikroba penyubur bisa digunakan seperti POC BMW. Hal ini dilakukan agar proses pengomposan bisa menjadi sempurna. Pastikan bahan-bahan yang akan dikompos bisa menerima oksigen yang cukup dengan memasukkannya pada sebuah wadah yang ada ubang-lubang kecil di wadahnya.
Hal ini dilakukan karena kandungan amonia yang tinggi bisa diperoleh dari sebuah proses pembusukan sisa ikan atau limbah tulang ikan. Apabila Anda membalikkan bahan pupuk dengan menggunakan sebuah alat seperti garpu dan juga sekop, dirasa tidak akan cukup untuk mengeluarkan gas dari pengompasan.
Takar setengah wadah pupuk dengan lumut dan langsung tambah sisa tulang ikan. Selanjutnya, lapisi dengan lumut kembali dan ditambah sayur dan juga buah dan juga bahan bahan yang tadi disiapkan seperti potongan rumput, daun kering serbuk gergaji, ampas kopi, kertas koran, kantong teh bekas, dan pelengkap bahan lainnya.
Jangan tambahkan bahan kulit telur. Hal ini karena kandungan kalsium bisa membuat proses produksi amonia bisa cepat. Tambahkan air untuk melakukan pembasahan pada lumut bila kering. Beri percikan POC BMW ke adonan dengan merata, kemudian tutup kembali adonan dengan rapat. Simpanlah di daerah dan aman dari jangkauan karena mengeluarkan bau menyengat. Dalam satu minggu lakukan pembolak-balikan adonan sebanyak dua kali.
Bulan kedua pupuk sudah bisa digunakan. Apabila ada sisa ikan yang tidak membusuk, saring kembali dan campur lagi dengan adonan. Biarkan dahulu kompos untuk membusuk selama beberapa bulan. Setelah itu, kompos ikan siap digunakan dan bisa ditaburkan di media tanam yang Anda perlukan.