Pertanianku— Tanaman mangga alpukat membutuhkan pemeliharaan secara intensif agar dapat tumbuh baik dan menghasilkan buah dengan optimal. Selain menghasilkan buah, pemeliharaan secara intensif dapat menghasilkan buah yang besar dan berkualitas baik. Pemeliharaan tersebut meliputi pemupukan, penyiraman, penyiangan, dan pemangkasan.

Penyiraman
Bibit mangga alpukat harus disiram secara teratur, pagi dan sore hari, atau bergantung pada kondisi cuaca setempat. Saat musim kemarau, tanaman perlu disiram dua kali sehari agar media tanam tidak cepat mengering. Namun, siraman air tidak boleh menggenang karena dapat membuat perakaran terserang cendawan akibat tingkat kelembapan yang tinggi.
Penyiraman sebaiknya menggunakan gembor atau sprinkler agar penyiraman lebih merata dan tidak merusak tanaman.
Penyiangan
Anda perlu melakukan penyiangan secara rutin setiap dua minggu sekali. Caranya, bersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman hingga batas tajuk terluar. Penyiangan dapat dilakukan dengan tangan, sabit, atau cangkul. Penyiangan sebaiknya dilakukan saat penggemburan dan pemupukan.
Pemupukan
Pada masa pertumbuhan vegetatif yang terjadi saat tanaman berumur kurang lebih 1 tahun setelah tanam, tanaman membutuhkan NPK setiap dua bulan sekali dengan dosis 1 sendok teh. Berikan pupuk kandang sapi setiap 6 bulan sekali dan pupuk daun dengan kadar N tinggi setiap 2 minggu sekali.
Setelah memasuki pertumbuhan generatif yang terjadi pada 1–2 tahun setelah tanam, Anda perlu memberikan pupuk NPK dengan perbandingan P dan K yang tinggi. Pemupukan NPK dilakukan setiap dua bulan sekali dengan dosis 1 sendok makan atau dapat disesuaikan dengan besar dan umur tanaman. Berikan pupuk kandang setiap 6 bulan sekali dan tambahkan abu bekas pembakaran.
Pemangkasan
Lakukan pemangkasan pada dahan dan cabang untuk mengurangi penguapan dan mempercepat proses pembungaan. Selain itu, Anda perlu melakukan penjarangan buah agar buah yang dihasilkan berukuran lebih besar dan berkualitas baik.