Tips Memilih Bahan Makanan yang Sehat

Pertanianku — Tubuh manusia memerlukan nutrisi yang didapatkan dari makanan yang dikonsumsi setiap hari. Anda perlu untuk melakukan seleksi untuk memilih bahan makanan yang sehat agar tubuh Anda memiliki daya tahan yang baik sehingga meminimalisir risiko terserang penyakit.

memilih bahan makanan
foto: pixabay

Dalam memilih bahan makanan yang sehat, standar utamanya adalah tidak mengandung residu bahan kima yang berbahaya. Residu biasanya didapatkan dari proses penanaman yang menggunakan pestisida, seperti pada sayuran dan buah. Selain residu, masih ada banyak faktor yang harus Anda perhatikan. Berikut tips memilih dan mengelola makanan yang sehat.

Daging ayam

Daging ayam yang dipilih sebaiknya tidak mengandung banyak residu bahan kimia yang didapatkan dari hasil peternakan seperti antibiotik dan pengawet yang didapatkan dari pakan. Anda bisa mendapatkan ayam tersebut dari ayam kampung free range dan ayam yang menggunakan pakan probiotik. Daging ayam juga harus dipastikan bebas dari Salmonella sp.

Daging sapi/kambing/domba

Sebaiknya, gunakan daging yang grass fed atau daging yang berasal dari hewan yang hanya makan rumput. Sebab, daging hewan tersebut tidak akan mengandung residu bahan kimia. Batasi konsumsi daging merah yang terlalu berlebihan. Masaklah dagging dengan api sedang dan tidak dibakar, lalu bumbui daging dengan bahan rempah alami.

Ikan

Ikan yang baik untuk dikonsumsi biasanya ditandai dengan bersisik bersisip, ikan tersebut lebih aman untuk dikonsumsi. Pilihlah ikan yang berasal dari perairan yang belum tercemar logam. Untuk ikan air tawar, pilihlah yang menggunakan pakan alami bebas bahan kimia.

Telur

Telur merupakan pangan yang memiliki kandungan nutrisi lengkap, salah satunya adalah Omega-3 yang terdapat pada kuning telur. Omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi. Pilihlah telur yang tidak mengandung residu antibiotika dan bahan kimia lainnya. Masaklah telur sesuai dengan anjuran, jangan sampai overcooked.

Sayuran dan buah

Pilihlah sayuran organik yang bebas pestisida. Namun, jika masih kesulitan untuk mendapatkan sayuran organik, Anda dapat menggunakan sayuran biasa yang dicuci bersih terlebih dahulu. Sayuran tersebut dapat dicuci dengan campuran baking soda, lemon, dan cuka apel masing-masing digunakan sebanyak 2 sendok teh.

Susu

Biasanya susu dapat memicu alergi. Jika Anda masih bisa mengonsumsi susu, pilihlah susu pasteurisasi. Jika Anda alergi terhadap susu sapi, gunakanlah susu kambing yang dapat meminimalisir alergi.