Tips Memilih Hewan Kurban

Pertanianku – Setiap tahun umat Islam di seluruh dunia pasti akan merayakan Hari Raya Idul Adha dimana ada kewajiban bagi yang mampu untuk menyembelih hewan kurban sesuai kemampuan masing-masing. Banyak orang yang baru pertama kali melaksanakan kewajiban tersebut. Ada yang membeli hewan berupa sapi dan ada pula yang memilih kambing.

Tips Memilih Hewan Kurban

Sebenarnya banyak masyarakat di perkotaan yang mewakilkan prosesi penyembelihan hewan kurban hingga pembagian kepada orang yang berhak pada organisasi atau badan tertentu yang dipercaya. Namun, sebagian lagi merasa lebih baik kalau melakukannya sendiri dan itu semestinya yang patut dilakukan agar makin khusuk berkurbannya. Dalam membeli hewan kurban, Anda perlu memerhatikan beragam aspek, tidak sembarang sapi atau kambing yang bisa kita kurbankan. berikut tips memilih hewan kurban.

Berikut ciri-ciri hewan kurban yang sehat.

  1. Secara fisik memilih hewan kurban, seperti sapi, kambing, dan domba bisa dilihat dari aktivitasnya. Bila pergerakannya aktif saat didekati itu berarti hewannya sehat. Gerak/temperamennya bebas, lincah, kuat, bersemangat, tidak pincang, tidak gelisah, dan selera makannya bagus.
  2. Rambut atau bulunya halus, mengkilap, tidak rontok, tidak mengalami kebotakan, tidak berdiri, tidak ada perubahan warna, tidak dihinggapi parasit kulit (caplak, tungau, kutu, dan lain-lain).
  3. Matanya bersinar dan jernih, terbuka penuh, pupil bereaksi cepat, tidak keluar air (eksudat), tidak berwarna merah (yang berarti juga tidak sedang terjadi perdarahan), dan selaput lendir kelopak mata bagian dalam berwarna merah terang. Bila ditemukan mata hewan ternak yang belekan dan keruh, itu berarti sedang sakit.
  4. Bentuk tubuhnya harus standar. Pengertian standar untuk sapi dan kerbau, tulang punggungnya relatif rata, tanduknya seimbang, keempat kakinya simetris, dan postur tubuhnya ideal. Postur tubuh ideal yang dimaksud, misalnya kombinasi perut, kaki depan dan belakang, kepala, dan leher seimbang.
  5. Selain itu, dapat pula dilihat pada bagian mulut. Apabila mulutnya basah sekali sehingga air liurnya banyak keluar, atau tampak di mulutnya terdapat bintil-bintil berwarna merah, tentu hewan tersebut harus diwaspadai, mungkin mengidap penyakit. Adapun ternak yang cacat adalah karena salah satu bagian dari tubuhnya hilang atau rusak, misalnya tanduknya patah sebelah, tulang kakinya patah.
  6. Hidung terlihat basah, bersih, dan tidak mengeluarkan cairan. Selaput lendir hidung berwarna merah terang.
  7. Mulut dan gusi bersih, tidak ngiler, tidak mengeluarkan eksudat, tidak menganga, dan tidak ada bercak-bercak perdangan.
  8. Celah kuku bersih, tidak ada luka, tidak ada peradangan, tidak ada pembengkakan.
  9. Kulitnya lentur/elastis, tidak ada penebalan, tidak ada bisul, tidak ada luka.
  10. Bagian pangkal hingga ujung ekor bersih, licin, kering. Bulu ekor lebat, bersih, dan kering.
  11. Bagian dubur/anus bersih, kering, dan tidak menunjukkan tanda-tanda diare (mencret).
  12. Jika saat musim hujan, waspadalah karena hewan rawan terkena diare dan cacingan. Biasanya pada hewan yang cacingan, kulitnya terlihat kusam dan badannya kurus.
  13. Waspadalah terhadap hewan ternak yang kulitnya mengalami korengan. Itu berarti hewan tersebut mengalami penyakit kulit scabie.

Pilihlah hewan kurban yang cukup umur. Untuk sapi dan kerbau, berumur kurang lebih 22 bulan. Sementara itu, kambing dan domba berumur 12–18 bulan.