Pertanianku – menurut data dari Kementerian Pertanian, di Indonesia saat ini terdapat tiga perusahaan peternakan pembibitan yang memelihara grand parent stock ayam ras petelur dan DOC parent stocknya dibesarkan oleh 35 perusahaan peternakan. Dari peternakan parent stock dihasilkan DOC final stock (DOC komersial) ayam ras petelur yang kemudian dipelihara untuk dijual telurnya secarakomersial (kiloan maupun butiran). Jadi, peternakan grand parent stock menjual DOC parent stock sedangkan peternakan parent stock menjual DOC final stock. Sementara itu, peternakan final stock menjual telur komersial.
Hingga tahun 2010, populasi ayam ras petelur terbanyak yang dipelihara di Indonesia adalah strain Isa Brown. Ayam ini tergolong dalam tipe dwiguna dengan bulu cokelat dan menghasilkan telur kerabang (kulit telur cokelat).
Standar pemilihan strain biasanya berdasarkan pada hal-hal berikut.
– Kemampuan strain tersebut dalam memproduksi/menghasilkan telur.
– Lebih mudah dalam pemeliharaan fase pullet (mudah dalam mengatur berat badan, culling rendah, dan mortalitas juga rendah).
– Selera konsumen yang akan membeli telurnya.
Saat ini konsumen Indonesia lebih menyukai telur dengan kerabang (kulit
telur cokelat). Dalam pemeliharaan ayam ras petelur komersial, peternak dapat memilih tiga cara untuk mulai beternak.
- Memelihara ayam ras petelur komersial (final stock) dari DOC sampai membesarkan sendiri dan diteruskan sampai fase bertelur (afkir).
- Memelihara ayam ras petelur komersial (final stock) dari DOC dan dibesarkan sampai pullet (ayam dara) siap bertelur kemudian pullet dijual.
- Memelihara ayam ras petelur komersial (final stock) dari membeli pullet siap bertelur.
Oleh karena usaha ayam ras petelur dapat dimulai dari DOC atau bisa dari pullet maka seorang peternak perlu mengetahui ciri-ciri DOC ataupun pullet yang bagus. Ciri-ciri DOC ayam petelur yang baik adalah sebagai berikut.
– Kaki cerah, mengilap, kuat, dan tegak.
– Mata cerah, tidak mengantuk, dan bercahaya.
– Gerak lincah.
– Berat badan tidak kurang dari 30 g.
– Bulu halus.
– Badan ayam lengkap dan tidak ada cacat.
– Bulu tubuh dan dubur kering serta tidak lengket.
Sementara itu, ciri-ciri pullet siap bertelur yang baik adalah sebagai berikut.
- Jengger/pial, bersinar, merah, halus dan tumbuh sempurna.
- Mata, cerah bercahaya.
- Dubur, besar, basah, dan elastis.
- Perut, kalau diraba perutnya lunak.
- Jarak ujung tulang dada ke tulang pubis lebih dari empat jari
- Jarak antara kedua tulang pubis lebih dari tiga jari
- Badan, agak memanjang, tubuh penuh, dan punggung luas.
Sumber: Buku Panduan Lengkap Ayam