Tips Memilih Pakan Kelinci untuk Pemula

Pertanianku — Budidaya kelinci banyak dilakukan untuk kebutuhan peliharaan dan konsumsi. Kelinci yang digemari tentu memiliki penampilan fisik menarik, baik dari segi visual maupun bobotnya. Berikut ini beberapa tips memilih pakan kelinci untuk pemula yang ingin memulai bisnis budidaya kelinci.

memilih pakan kelinci
Foto: freepik

Air minum

Kelinci tidak begitu menyukai air. Meskipun demikian, Anda tetap harus menyediakan kebutuhan airnya sepanjang waktu. Berikan air minum untuk kelinci berupa air tawar bersih. Anda dapat menggunakan wadah berupa mangkuk atau botol.

Jangan lupa untuk membersihkan wadah air minum ini secara rutin. Jika tidak, wadah air minum terutama botol akan sangat rawan ditumbuhi ganggang. Anda dapat melakukan pengecekan air minum setiap 24 jam sekali.

Makanan alami

Anda bisa menggunakan pakan alami menggunakan jerami atau makanan segar. Jerami yang digunakan dapat berupa jerami yang belum diolah. Jerami menyediakan berbagai asupan bagi kelinci seperti kalsium, vitamin, dan serat.

Hindari pemberian jerami alfalfa karena mengandung terlalu banyak kalori dan protein. Pemberian jerami ini dapat mengakibatkan rusaknya gigi kelinci. Jerami alfalfa sendiri merupakan jenis jerami yang didapatkan dari kacang-kacangan. Berikan dalam jumlah sedikit saja untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Makanan segar lain dapat diberikan walaupun jumlahnya tidak sebanyak jerami dan makanan pabrikan yang dianjurkan. Makanan segar ini terdiri atas sayuran daun, sayuran nondaun, biji-bijian, kecambah, dan buah-buahan.

Berikan makanan segar ini secara rutin setiap hari. Persentase banyaknya makanan segar berupa 75 persen sayuran hijau, dan sisanya buah-buahan atau herbal. Satu ekor kelinci kira-kira membutuhkan 1—2 sendok makan buah setiap 2,5 kilogram bobotnya. Sebaiknya, jangan berikan makanan segar pada kelinci yang masih berusia di bawah tiga bulan.

Kelinci memiliki tingkat toleransi tertentu terhadap makanan. Cara terbaik untuk mengetahui hal ini adalah dengan memberinya contoh makanan dan mengamati reaksi yang terjadi. Lakukan pengujian dengan mengamati selama 24 jam. Jika kelinci mengeluarkan feses lunak atau mencret, berarti makanan tersebut tidak cocok bagi kelinci.

Sebaiknya, layukan terlebih dahulu makanan segar yang Anda miliki. Salah satu manfaat melayukan makanan ini adalah menurunkan kadar air dan getah yang dapat memicu reaksi penolakan pada tubuh kelinci.

Makanan pabrikan

Makanan pabrikan yang diberikan bisa berupa pelet. Pelet ini terbuat dari jerami yang sudah dipadatkan. Setidaknya, pelet mengandung 18 persen serat dari jerami. Sama seperti jerami, hindari pula memberikan pelet dengan kandungan alfalfa yang tinggi pada kelinci.