Tips Memilih Pot yang Tepat untuk Tanaman Kesayangan

Pertanianku — Wadah tanam menjadi kebutuhan penting yang perlu Anda sediakan sebelum bertanam. Wadah yang biasa digunakan antara lain pot, polibag, atau vertikultur. Tiap jenis wadah tersebut memiliki bentuk dan material yang berbeda-beda. Tahukah Anda, pemilihan pot tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat memilih pot tanaman.

pot tanaman
foto: Pixabay

Jenis pot

Berdasarkan bahan yang digunakan, ada jenis pot yang bersifat porous dan tidak porous. Contoh pot yang porous adalah tanah liat, sedangkan pot yang tidak porous terbuat dari plastik, logam, dan gelas. Untuk pot yang terbuat dari kayu dianggap bersifat semiporous.

Pot plastik sebetulnya lebih mudah dan murah, tetapi jenis wadah tanam ini tidak cocok untuk tanaman sayur. Tanaman sayur lebih bagus ditanam di dalam pot tanah liat/semen. Hal ini karena wadah tersebut dapat menyerap air lebih banyak dan lebih lama sehingga tanaman di dalam pot tidak akan kekurangan air.

Lubang drainase

Pot yang dipilih sebaiknya memiliki 4–5 lubang di bagian bawahnya agar drainase di dalam pot berjalan dengan baik. Bila wadah tersebut tidak berdrainase, tidak akan cocok untuk tanaman sayur meskipun memiliki dekorasi yang bagus.

Perhatikan ukuran pot

Ukuran wadah tanam yang dipilih harus dipertimbangkan sesuai dengan ukuran saat tanaman sudah dewasa. Ukuran pot yang terlalu kecil untuk cabai rawit dan terung akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tidak optimal karena perkembangan akar tanaman terbatas. Sementara itu, bila pot terlalu besar untuk tanaman selada dan bayam akan menyebabkan pemborosan.

Oleh karena itu, Anda perlu memilih ukuran pot yang sesuai sebelum memindahkan bibit sayuran ke pot.

Sesuaikan tinggi pot dengan perakaran tanaman

Jenis sayuran dengan perakaran yang dangkal, seperti selada, lobak, dan bayam bisa menggunakan pot dengan kedalaman minimal 20 cm dan berdiameter 15 cm. Sementara itu, untuk tanaman sayuran seperti terung dan cabai rawit sebaiknya menggunakan pot berdiameter lebih dari 15 cm dan kedalaman lebih dari 20 cm.