Pertanianku – Wadah usaha pembesaran ikan nila sangat bervariatif karena hampir di semua tempat pemeliharaan dapat digunakan. Pembesaran nila dapat dilakukan di kolam, bak, hampang, keramba, jaring apung, dan tambak Hasil ikan nila yang dibesarkan di tambak yang salinitasnya sekitar 10 ppt dengan perairan yang cukup subur dan pemberian pakan secara kontinu cukup bagus.
Pertumbuhannya cepat besar, tetapi tubuhnya agak kopong. Sementara itu, pembesaran ikan nila di jaring apung sering ditempatkan pada jaring koloran, yaitu jaring lapis kedua di bagian bawah jaring apung. Biasanya jaring atas untuk budi daya ikan karper, sedangkan jaring bagian bawah digunakan untuk budi daya ikan nila.
Padat penebaran tergantung media budi daya. Di kolam biasanya 50 ekor/m2 hingga panen. Kepadatan penebaran kolamintensif dapat mencapai 100 ekor/m2, keramba 100—150 ekor/ m3, dan jaring apung 200—300 ekor/m3. Budi daya pembesaran nila dari gelondongan membutuhkan waktu 4—6 bulan untuk panen dengan ukuran 3 ekor/kg.
Sumber: Bisnis Ikan Konsumsi di Lahan Sempit