Pertanianku — Bagi para penghobi hidroponik, rockwool bukanlah hal asing, yakni merupakan media tanam yang pas dan cocok untuk semua jenis sayuran. Bentuk rockwool memang mirip dengan serabut kapas padat dan berbulu karena terbuat dari bahan mineral bebatuan. Karena itu, saat hendak memotong rockwool, kita perlu melakukannya secara hati-hati.

Tidak jarang saat pemotongan dilakukan, ada serpihan-serpihan rockwool yang beterbangan. Tentu saja akan berbahaya jika serabut rockwool sampai terhirup. Oleh karena itu, sebelum memotong rockwool, dianjurkan hobiis hidroponik menggunakan masker atau penutup hidung.
Untuk memotong rockwool, siapkan penggaris besi dan gergaji besi kecil. Jangan gunakan pisau atau benda tajam lain yang permukaannya halus, karena sulit memotongnya dan akan membuat rockwool hancur. Alat yang cocok digunakan untuk memotong rockwool, yaitu gergaji kecil atau pisau yang bergerigi. Berikut langkah dan cara memotong serta menggunakan rockwool.
- Jika diperhatikan, permukaan rockwool terdiri atas dua bagian. Satu sisi, bagian yang terlihat berpola dan memiliki alur, sisi yang lain tidak berpola. Pada bagian yang berpola, buat 4 garis menggunakan gergaji besi dengan arah memanjang.
- Tarik garis lurus hingga keempat sisi. Hal ini dilakukan agar terbentuk panduan lebar rockwool yang dipotong menjadi seragam, yaitu dengan tebal sekitar 1,5 cm dan saat dipotong tidak ada bagian yang terbuang.
- Potong rockwool perlahan agar tidak hancur dan debunya menyebar. Pastikan pemotongan dilakukan secara lurus dan rata.
- Potong rockwool yang sudah berbentuk lembaran dengan ukuran panjang dan lebar masing-masing 2,5 cm. Rockwool pun siap digunakan.
Khusus untuk rockwool yang sudah berbentuk lembaran, sebaiknya tidak dipotong sampai benar-benar terpisah. Namun, beri sisa sedikit di bagian bawahnya agar tetap menyatu dan cukup mudah untuk dipisahkan menggunakan tangan. Tujuannya, memudahkan penyimpanan apabila tidak digunakan sekaligus. Selain itu, cara ini juga memudahkan pembudidaya untuk menentukan bagian rockwool yang tepat untuk meletakkan benih.