Pertanianku — Untuk mencegah kegagalan dalam budidaya pohon cabai pada musim hujan, lahan tanam pohon cabai harus dipersiapkan dengan baik. Seperti persiapan saluran pembuangan yang harus diperhatikan agar air tidak menggenangi lahan. Simak beberapa tips mempersiapkan lahan tanam pohon cabai saat musim hujan.
Buat bedengan yang mampu mengantisipasi banjir
Kelebihan air yang menggenang lahan harus dibuang dengan tuntas pada musim hujan. Ukuran bedengan yang baik untuk mengantisipasi kelebihan air adalah 100—110 cm dan lebar selokan sebesar 60—70 cm.
Tentunya, ukuran selokan yang dibuat lebih besar daripada selokan yang dibuat pada musim kemarau. Hal ini berfungsi memperlancar sirkulasi udara. Tinggi bedengan minimal 50 cm untuk menghindari akar tidak tergenang saat hujan deras.
Lakukan pengapuran lahan saat tanah dibajak
Pengapuran berfungsi menaikkan pH tanah yang pada mulanya asam hingga menjadi netral. Pengapuran dapat dilakukan dengan menambahkan unsur hara kalsium (Ca) ataupun magnesium (Mg) yang diperlukan tanaman.
Kapur pertanian yang digunakan adalah kalsit/kaptan CaCo3 dan dolomit. Dosis kapur yang digunakan pada saat pembajakan adalah 2—4 ton/ha atau setara 200—400 per m2.
Berikan pupuk di bedengan dengan dosis yang tepat
Pada musim hujan, pupuk yang diberikan bersamaan dengan pemasangan mulsa plastik hitam perak (PHP) sebanyak 85 persen dari penanaman di musim kemarau. Hal ini disebabkan oleh jumlah air pada musim hujan lebih banyak dan mampu meluruhkan pupuk dari bedengan.
Pada musim hujan, pupuk yang diberikan sebaiknya tidak banyak mengandung unsur nitrogen karena dapat diperoleh dari udara. Kelebihan nitrogen dapat menyebabkan batang tanaman mengandung banyak air dan mudah terserang hama dan penyakit.
Pasang mulsa dengan bantuan pasak penjepit
Pemasangan mulsa PHP idealnya dilakukan pada saat cuaca cerah. Sebab, saat cuaca cerah mulsa akan mengembang jika ditarik kencang. Untuk mengatasi sulitnya mendapatkan cuaca yang cerah pada musim hujan, pemasangan mulsa dapat dikaitkan dengan pasak penjepit terlebih dahulu yang tertancap pada ujung-ujung bedengan.
Populasi tanaman tidak terlalu banyak
Pada musim hujan perkembangan hama dan penyakit sangat cepat. Usahakan untuk tidak menanam tanaman dalam jumlah banyak. Tanaman yang terlalu rimbun dapat menularkan hama dan penyakit lebih cepat.