Pertanianku — Durian juga bisa ditanam di pot seperti buah mangga, rambutan, manggis, dan jenis buah tabulampot lainnya. Namun, tingkat kesulitan untuk menanam durian di pot terbilang tinggi, Anda memerlukan pengetahuan yang mumpuni untuk menghasilkan buah durian dari dalam pot.
Hanya beberapa jenis yang bisa dikembangbiakkan di dalam pot, salah satu jenis yang paling disarankan adalah D24 yang sudah terbukti bisa menghasilkan buah yang lebat di dalam pot. Berikut ini beberapa tips untuk menanam durian di pot yang bisa diikuti oleh Anda yang tertarik untuk mencobanya.
Penyiraman
Tanaman durian memiliki akar yang panjang sehingga mampu menjangkau daerah di sekeliling tanaman. Penyiraman yang seharusnya dilakukan untuk tanaman yang masih kecil adalah sehari sekali. Sementara itu, tanaman yang sudah besar hanya mendapatkan penyiraman sebanyak tiga kali dalam seminggu.
Penyiangan
Gulma yang tumbuh di dalam pot durian harus dicabut untuk mengurangi kompetisi antara pohon durian dengan gulma yang tumbuh liar. Pencabutan gulma bisa dilakukan manual, yakni dengan tangan.
Pemangkasan
Pemangkasan pohon durian di dalam pot bertujuan untuk merangsang pertumbuhan dan mempermudah proses pemeliharaan. Pembentukan tajuk sudah bisa dilakukan sejak tanaman berumur 1 tahun dengan memelihara satu batang utama. Batang utama tersebut bisa dipelihara hingga setinggi 70—100 cm.
Selama masa pertumbuhan vegetatif, pangkas tunas-tunas liar yang berada di sekitar dahan. Batang yang baru saja mengalami pemangkasan diberikan olesan vaselin atau cat minyak untuk mencegah infeksi pada potongan tersebut. Pemangkasan juga dilakukan pada ranting yang lemah, kecil, sakit, dan terkena hama.
Pemupukan
Pemupukan berguna untuk menyuplai kebutuhan hara tanaman untuk tumbuh dan berbuah. Durian D24 membutuhkan pupuk kandang, kompos, pupuk hijau, serta pupuk buatan. Pemupukan harus dilakukan secara bertahap dan rutin.
Berikut ini tahapan pemberian pupuk untuk tanaman durian di pot.
- Umur 3 bulan, tanaman diberikan pemupukan NPK (15:15:15) sebanyak 200 gram per pohon.
- Tiap 4 bulan sekali diberikan pupuk NPK (15:15:15) sebanyak 200 gram per pohon sampai tanaman berumur 3 tahun.
- Tiap 1 tahun sekali diberikan pupuk organik atau pupuk kandang sebanyak 60 kg/pohon pada musim kemarau.
- Umur 3 tahun tanaman diberikan pupuk NPK sebesar 20—25 persen dari dosis sebelumnya.
- Menjelang berbunga, tanaman diberikan pupuk NPK (10:30:10) sebanyak 200 gram per pohon. Pupuk diberikan melingkar pada batang di dalam pot.