Pertanianku — Pasti Anda dapat dengan mudah menemukan pohon pisang karena pohon buah ini memang cukup mudah untuk ditanam. Pisang merupakan buah yang berasal dari Asia Tenggara dan kini sudah tersebar ke seluruh dunia. Buah ini sangat digemari oleh semua lapisan masyarakat. Ada jenis buah pisang yang bisa dikonsumsi langsung, ada pula yang harus diolah dulu untuk merasakan kelezatannya. Bagi Anda yang berada di perkotaan dan penasaran ingin menanam pohon pisang, simak tips berikut.
Lokasi yang cocok untuk menanam pohon pisang
Tanaman ini tumbuh baik di dataran rendah hingga dataran tinggi 1.000 mdpl. Pohon pisang lebih cocok ditanam di tanah yang subur dengan pH tanah 4,5—7,5. Daerah iklim yang tepat untuk pohon ini tumbuh adalah agak kering dengan musim kemarau 4—6 bulan. Tanaman ini dapat tumbuh asalkan ketinggian air tanahnya kurang dari 150 cm.
Pohon pisang yang ditanam di lahan yang air tanahnya sangat dangkal akan tumbuh kerdil dan mudah terserang penyakit layu. Buah ini lebih cocok ditanam di tempat terbuka, tapi terlindung dari tiupan angin kencang karena daunnya mudah sobek. Daun yang sobek menjadi kurang mampu melakukan fotosintesis.
Varietas unggul
Ada banyak jenis pohon pisang yang bisa Anda jumpai. Namun, di antara seluruh vareitas pisang tersebut, ada beberapa varietas unggul. Varietas yang dianjurkan untuk ditanam adalah ambon kuning, raja bulu, dan barangan. Ada jenis pisang yang dianjurkan untuk ditanam yaitu pisang Cavendish (ambon jepang). Namun, sayangnya, pisang jenis ini belum banyak diterima oleh konsumen.
Bibit tanaman pisang
Tanaman pisang dapat diperbanyak dengan anakan atau belahan bonggol yang bermata. Namun, pada saat ini tanaman pisang lebih banyak diperbanyak dengan kultur jaringan. Mata tunas (bit) disemai terlebih dahulu selama tiga bulan. Setelah itu, mata tunas yang sudah berdaun 3—4 helai bisa ditanam. Namun, Anda bisa langsung membeli bibit yang sudah tumbuh di toko bibit yang tepercaya untuk memudahkan Anda.
Pemeliharaan
Pemeliharaan yang harus dilakukan adalah membersihkan gula, terutama alang-alang. Selain itu, pemeliharaan dilakukan dengan membiarkan 1—2 anakan/rumpun, rumpun selebihnya dibuang.
Hama dan penyakit
Hama yang menyerang pohon pisang cukup banyak, seperti ulat penggulung dan legek. Sementara, penyakit yang sering merusak tanaman adalah penyakit layu atau moko. Untuk mengatasi masalah tersebut, pastikan drainase kebun cukup baik.
