Tips Menanam Terung

Pertanianku – Terung dikembangbiakkan dengan bijinya. Caranya hampir sama dengan menanam tomat, yaitu dengan menabur biji di persemaian terlebih duhulu. Untuk satu hektar lahan diperlukan 500 g biji terung. Akan tetapi, menurut teori, penanaman satu hektar hanya diperlukan 150 g biji terung yang daya kecambahnya 75%.

Tips Menanam Tanaman Terung

Biji di persemaian akan tumbuh 10 hari kemudian. Setelah bibit berumur 1,5 bulan atau kira-kira berdaun empat helai, bibit ditanam di lubang tanam. Tiap lubang tanam ditanami satu batang bibit yang sehat, kuat, dan subur tumbuhnya.

Sebelum bibit ditanam, lahan diolah terlebih dahulu. Tanah yang akan digunakan dicangkul sedalam 30—40 cm dan dibuat bedengan yang lebarnya 1,20—1,40 m. Tiap bedengan terdiri dari dua baris tanaman dengan jarak antarbaris 70—80 cm. Dalam barisan tanaman dibuat lubang dengan jarak 50 cm. Tiap lubang diberikan pupuk kandang atau pupuk kompos yang telah matang sebanyak kira-kira 0,5 kg. Selain itu, di antara baris tanaman dibuat parit yang lebarnya 20—30 cm.

Setelah tanaman berumur dua minggu dari waktu tanam, diberi pupuk buatan. Pupuk buatan tersebut berupa urea, TSP, dan KCl dengan perbandingan 1 : 2 : 1 sebanyak 12 g/tanaman. Pupuk buatan ini diberikan di sekeliling tanaman sekitar 5 cm dari batangnya. Pemberian pupuk buatan ini diulangi sekali lagi ketika tanaman berumur 1,5—2 bulan. Oleh karena itu, untuk tanaman seluas satu hektar dibutuhkan sebanyak 150 kg urea, 300 kg TSP, dan 150 kg KCl. Pada tanah tandus, pupuk N diberikan sampai 200 kg urea/ha. Pemberian pupuk sebaiknya saat pendangiran tanah.

 

Sumber: Buku bertanam 36 Jenis sayur