Tips Menanam Wortel dalam Pot

Pertanianku – Tanaman wortel (Daucus carota) mempunyai batang yang berupa sekumpulan pelepah (tangkai daun) yang muncul dari pangkal buah bagian atas (umbi akar). Akarnya berupa akar tunggang serta berubah bentuk dan fungsi menjadi umbi yang bentuknya bulat dan memanjang. Akar samping sangat sedikit dan tumbuh pada umbinya. Umbi berwarna kuning kemerah-merahan, berkulit tipis, dan jika dimakan mentah, terasa renyah, dan agak manis.

Wortel

  1. Syarat tumbuh

Wortel merupakan tanaman subtropis yang memerlukan suhu dingin (22—24o C), lembap, dan cukup sinar matahari. Di Indonesia kondisi seperti itu biasanya terdapat di daerah berketinggian antara 1.200— 1.500 m dpl. Namun, saat ini wortel sudah dapat ditanam di daerah berketinggian 600 m dpl. Jenis tanah yang cocok untuk wortel yaitu subur, gembur, dan kaya humus dengan pH antara 5,5—6,5. Apabila tanah kurang subur maka perlu dilakukan pemupukan yang intensif sehingga dapat digunakan untuk menanam wortel.

  1. Penanaman

Wortel dapat ditanam di dalam pot. Pot yang dipilih sebaiknya berukuran  tinggi lebih dari 30 cm dan lebar lebih dari 15 cm. Hal ini karena umb wortel tumbuh di dalam tanah dan bagian yang di dalam tanah melebar ke samping. Untuk hasil yang maksimal, kedalaman media tanam sebaiknya sekitar 30—40 cm.

Tahapan penyemaian, penanaman, dan perawatan wortel adalah sebagai berikut.

– Tanam benih wortel langsung di pot permanen yang berisi campuran media tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1. Persemaian tidak perlu dilakukan untuk menghindari umbi wortel yang bercabang.

– Jaga kelembapan media tanam dengan melakukan penyiraman sekali sehari atau dua kali sehari jika media sudah kering.

– Lakukan pemupukan (pupuk kandang) sejak tanaman berumur dua minggu, satu bulan, 1,5 bulan setelah tanam. Dosis yang digunakan 50 g/pot.

– Rawat tanaman dengan melakukan penyiangan dan pendangiran. Tujuannya agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga akar tanaman agar tidak terkena sinar matahari secara langsung.

– Lakukan pemanenan tepat pada waktunya. Umumnya, wortel dapat dipanen setelah 100 hari, tergantung dari jenisnya. Pemanenan tidak boleh terlambat karena umbi akan semakin mengeras (berkayu) sehingga tidak disukai konsumen.

– Panen umbi dengan cara mencabut umbi beserta akarnya. Untuk memudahkan pencabutan sebaiknya tanah digemburkan dahulu. Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari agar dapat segera dipasarkan.

Sumber: Buku 15 sayuran Organik dalam Pot